DIAGRAMKOTA.COM – Tujuh juru parkir liar diamankan Polsek Wonocolo dalam operasi penertiban yang digelar pada Jumat (9/5/2025). Aksi ini merupakan bagian dari Operasi Pekat II Semeru 2025 untuk menekan praktik pungutan liar di ruang publik.
Kapolsek Wonocolo, Kompol Haryoko Widhi, S.H., M.H., memimpin langsung operasi yang menyasar titik-titik rawan parkir ilegal. “Kami menerima laporan dari warga terkait adanya jukir liar yang melakukan pungutan tidak sah. Tujuh orang berhasil kami amankan,” ujar Kompol Haryoko.
Ketujuh orang yang diamankan adalah CA, SA, MB, MR, SS, S, dan SA. Seluruhnya merupakan warga Surabaya yang diketahui memungut biaya parkir tanpa izin resmi atau legalitas dari pemerintah.
Dalam penanganan di lapangan, polisi menggunakan pendekatan persuasif. Para jukir liar tidak langsung diproses hukum, tetapi dibawa ke Mapolsek Wonocolo untuk didata dan dibina. “Langkah ini bagian dari pendekatan edukatif kami, agar mereka tidak mengulangi perbuatannya,” tambah Kapolsek Haryoko.
Operasi ini melibatkan personel dari berbagai unit, termasuk Lantas, Samapta, Binmas, Reskrim, dan Intelkam, sebagai bentuk kolaborasi internal untuk menciptakan ketertiban umum.
Kompol Haryoko menegaskan, penertiban seperti ini akan terus dilakukan secara berkala. “Kami ingin memastikan ruang publik di wilayah Wonocolo tetap aman, tertib, dan bebas dari praktik pungli,” tegasnya. (dk/yud)