Bupati Subandi Turun Ke Jalan Antar Buruh, Dorong Afirmasi 5% untuk Anak Buruh Sidoarjo

DIAGRAMKOTA.COM – Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H. menunjukkan kepedulian nyata kepada para buruh dengan mengawal langsung perjalanan mereka dari Pendopo Delta Wibawa menuju Bunderan Waru menggunakan sepeda motor, kamis(01/05). Aksi ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk empati Bupati yang ingin merasakan langsung atmosfer perjuangan May Day di jalan bersama ribuan buruh.

Bupati Sidoarjo
Bupati Sidoarjo Subandi (helm putih) bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes pol Cristian Tobing beserta anggota Polresta Sidoarjo, mengawal para buruh langsunh menggunakan sepedah motor.

Momentum peringatan Hari Buruh Internasional ini juga dimanfaatkan Subandi untuk menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung hak-hak buruh, termasuk hak pendidikan bagi anak-anak mereka. Ia mendorong penerapan jalur afirmasi minimal 5% dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk anak-anak buruh di Kabupaten Sidoarjo.

Screenshot 2025 06 03 13 17 57 67 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7

“Kami menyambut baik kebijakan Ibu Gubernur yang juga mengalokasikan kuota afirmasi 5% di tingkat provinsi. Di Sidoarjo, kami akan tindak lanjuti dan komunikasikan agar anak-anak buruh, khususnya yang tidak mampu, tetap bisa bersekolah dengan layak,” ujar Subandi.

Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah hak seluruh warga, termasuk anak-anak buruh. Karena itu, pemerintah daerah wajib hadir untuk menjamin mereka tidak tertinggal akibat keterbatasan ekonomi. Afirmasi ini menjadi bentuk konkret keberpihakan pemerintah terhadap kelompok rentan.

“Nanti kita akomodasi, karena jumlahnya tentu tidak sedikit. Semua akan kita komunikasikan dengan baik. Jangan sampai surat edaran (SE) atau kebijakan afirmasi ini justru menimbulkan persoalan baru di kalangan buruh,” lanjutnya.

Subandi juga menekankan pentingnya memberikan akses yang mudah terhadap layanan pendidikan dan kesehatan bagi keluarga buruh. Ia menilai bahwa kedua sektor tersebut merupakan pondasi utama dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Salah satu buruh, Rudi, yang bekerja di salah satu industri di wilayah Rangkah Kidul, mengungkapkan rasa salutnya terhadap Bupati Subandi. “Kami sangat menghargai Bupati yang turun langsung mengantar kami dari Pendopo sampai batas kota Surabaya di Bunderan Waru. Ini menunjukkan betapa pedulinya beliau terhadap buruh,” kata Rudi.

Pengawalan aksi buruh kali ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, yakni Sekretaris Daerah Fenny Apridawati, Dandim 0816 Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, Kepala BNNK Sidoarjo Kombes Pol Gatot Soegeng Soesanto, serta Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Cristian Tobing. Ribuan buruh dari berbagai serikat turut berpartisipasi secara tertib.

Bupati Subandi menekankan bahwa kebijakan afirmasi ini tidak boleh hanya sebatas angka atau formalitas, tetapi benar-benar harus menyentuh keluarga buruh yang membutuhkan. Ia terbuka untuk memperluas kuota jika diperlukan sesuai kebutuhan di lapangan.

“Yang jelas, ini soal keadilan sosial. Jangan sampai anak-anak buruh kehilangan kesempatan hanya karena lahir dari keluarga yang kurang mampu. Ini tugas kita bersama,” pungkas Subandi.(Dk/di)