Tujuh warga Sidoarjo menjadi korban longsor Pacet ini identitasnya
- account_circle Adis
- calendar_month Jum, 4 Apr 2025
- comment 0 komentar
Timsar dan jajaran saat Proses evakuasi para korban yang tertimbun tanah longsor di jln Pacet Mojokerto - batu malang foto: ist
DIAGRAMKOTA.COM – Bencana tanah longsor melanda jalan alternatif Pacet – Batu, Malang, pada Kamis (3/4) sekitar pukul 11.15 WIB. Dua mobil yang tengah melintas di jalur tersebut tertimbun longsoran tanah dan batu, mengakibatkan 10 orang menjadi korban jiwa.
Salah satu dari dua mobil yang tertimbun diketahui membawa satu keluarga asal Kelopo Sepuluh, Sidoarjo. Mereka tengah dalam perjalanan untuk bersilaturahmi ke rumah kerabat saat bencana terjadi. Ketujuh anggota keluarga tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Satu Keluarga Asal Sidoarjo Tewas Tertimbun Longsor Pacet, Enam Jenazah Telah berhasil Ditemukan
Berikut identitas tujuh korban dari satu keluarga asal Sidoarjo:Madjid Zatmo Setio (31) – Suami,Reni Anggraeni (28) – Istri,Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (4) – Anak laki-laki,Putri Qiana Ramadhiana (2) – Anak perempuan,H. Wahyudi (65) – Orang tua laki-laki,Hj. Jaenah (60) – Orang tua perempuan,Saudah (60) – Mertua perempuan.
Tiga korban lainnya berasal dari mobil berbeda yang juga tertimbun di lokasi kejadian. Identitas mereka masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang.
Proses evakuasi melibatkan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan setempat. Medan yang curam dan licin akibat hujan deras menyulitkan proses pencarian dan pengangkutan korban. Alat berat turut dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor.
Setelah melalui pencarian intensif, seluruh korban akhirnya berhasil ditemukan pada Jumat siang (4/4). Proses evakuasi berlangsung dramatis karena sebagian kendaraan tertimbun cukup dalam di bawah longsoran tebing.
Saat ini, para korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan di kampung halaman masing-masing. Suasana duka menyelimuti keluarga dan masyarakat sekitar yang turut berbelasungkawa atas tragedi ini.
Pemerintah daerah mengucapkan belasungkawa yang mendalam dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi jalur-jalur rawan longsor di musim penghujan.(Dk/di)
- Penulis: Adis
