Sinergitas, Satpol PP Surabaya Gelar Rapat Koordinasi Dengan Pengusaha Rumah Pijat dan Spa

DIAGRAMKOTA.COM — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi bersama para pengusaha rumah pijat dan spa se-Kota Surabaya pada Rabu (23/4/2025), bertempat di lantai 3 kantor Satpol PP Surabaya, Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 6.

Acara ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam membina dan mengawasi keberadaan usaha pijat, spa, dan batra refleksi agar berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

Screenshot 2025 06 03 13 17 57 67 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7

Rapat dihadiri oleh sejumlah instansi penting di lingkungan Pemkot Surabaya, antara lain Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Selain itu, sebanyak 20 perwakilan pengusaha rumah pijat dan spa turut serta dalam rapat ini.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu poin penting yang disampaikan adalah kemudahan layanan perizinan yang diberikan oleh DPM PTSP Kota Surabaya. Berbagai inovasi telah dilakukan untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pengurusan dokumen legal, termasuk Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi rumah pijat dan batra refleksi.

Satpol PP juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dengan pelaku usaha agar pelayanan kepada masyarakat tetap berkualitas tanpa mengesampingkan regulasi yang ada.

“Pemkot Surabaya melalui DPM PTSP sangat membantu dan mempermudah koordinasi layanan perizinan di kota ini dengan segala inovasinya,” ujar Himawan Probo, Humas Rumah Pijat 129, yang menjadi salah satu peserta rapat.

Himawan juga menyampaikan bahwa pelaku usaha rumah pijat dan spa siap mendukung penuh pelaksanaan Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Munas APEKSI) 2025, yang akan digelar di Surabaya pada 6–10 Mei mendatang.

“Kami siap menyambut dan mendukung Munas APEKSI 2025, di mana Kota Surabaya menjadi tuan rumah. Kami akan berkolaborasi dalam pengembangan perkotaan dan mendorong kemajuan serta kerjasama antar daerah,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pelaku usaha rumah pijat, spa, dan batra refleksi dapat terus meningkatkan profesionalisme, sekaligus mendukung kemajuan Kota Surabaya sebagai kota modern yang ramah investasi dan pariwisata. (*)