Polres Gresik Berhasil Ungkap Kasus Curanmor dan Gangguan Kamtibmas Jelang Ramadan

HUKRIM403 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM Tim Raise Kalamunyeng dari Sabhara Polres Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan masyarakat dengan melakukan berbagai tindakan cepat terhadap tindak kriminal di wilayah hukum Polres Gresik, dalam konferensi pers Pada 11/3/2025 Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard mahenu menyampaikan

Sejak dibentuknya, tim Raise kalmunyeng ini aktif melakukan patroli rutin setiap pagi, siang, malam hingga menjelang subuh, terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan.

Dalam operasi terbaru, tim Raise berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di Kabupaten Gresik. Berdasarkan laporan dari masyarakat, awalnya tim Raise menerima informasi adanya tawuran dan aksi sahur on the road di wilayah Driyorejo.

Saat patroli berlanjut ke pusat Kota Gresik, tim mendapati empat orang mencurigakan. Ketika didekati untuk pemeriksaan, para pelaku mencoba melarikan diri. Berkat kesigapan tim, dua pelaku berhasil ditangkap—satu di Gresik dan satu lainnya di Surabaya.

Dua pelaku adalah residivis yang telah melakukan pekerjaan yang sama dan kini telah diamankan adalah:

PH (44 tahun) – Wiraswasta, warga Dusun Vaksin, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Sampang. Ditangkap di sekitar Hotel Kas, Jalan Panglima Sudirman, Gresik, pada pukul 03.30 WIB. ZA (31 tahun) – Warga Dusun Sumber, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

Sementara itu, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran (DPO). Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario merah, satu unit Yamaha NMAX biru, satu kunci T, satu gembok milik korban, serta dua jaket milik pelaku.

Salah satu korban, Ahmad Indra, sebelumnya telah melaporkan kehilangan kendaraannya pada 27 Februari 2025 di Polsek Menganti.

Kapolres Gresik mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

Ia juga menyarankan penggunaan kunci ganda untuk mengamankan kendaraan. Para tersangka ini dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dalam ancaman hukumannya 7 tahun penjara.

Selain kasus curanmor, Tim Raise Kalamunyeng juga berhasil membubarkan kelompok gangster bersenjata di Kedamean pada 15 Februari dan mengamankan berbagai barang bukti, termasuk senjata tajam dan miras. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Polres Gresik dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang bulan Ramadhan.

Dalam kesempatan yang sama, Polres Gresik juga memberikan update terkait penemuan mayat di wilayah Ujung Pangkah. Tim identifikasi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi untuk mengungkap penyebab kematian.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dengan koordinasi bersama Polda Jawa Timur guna memastikan transparansi dalam proses investigasi.

Dengan berbagai langkah cepat dan tegas yang dilakukan oleh Polres Gresik, diharapkan masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan aman dan nyaman. Kepolisian juga mengajak warga untuk terus berperan aktif dalam menjaga ketertiban lingkungan. ( Dk/NNS )

Polres Gresik Berhasil Ungkap Kasus Curanmor dan Gangguan Kamtibmas Jelang Ramadan

DIAGRAMKOTA.COM Tim Raise Kalamunyeng dari Sabhara Polres Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan masyarakat dengan melakukan berbagai tindakan cepat terhadap tindak kriminal di wilayah hukum Polres Gresik.

dalam konferensi pers Pada 11/3/2025 Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard mahenu menyampaikan
Sejak dibentuknya, tim Raise kalmunyeng ini aktif melakukan patroli rutin setiap pagi, siang, malam hingga menjelang subuh, terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan.

Dalam operasi terbaru, tim Raise berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di Kabupaten Gresik. Berdasarkan laporan dari masyarakat, awalnya tim Raise menerima informasi adanya tawuran dan aksi sahur on the road di wilayah Driyorejo.

Saat patroli berlanjut ke pusat Kota Gresik, tim mendapati empat orang mencurigakan. Ketika didekati untuk pemeriksaan, para pelaku mencoba melarikan diri. Berkat kesigapan tim, dua pelaku berhasil ditangkap—satu di Gresik dan satu lainnya di Surabaya.

Dua pelaku adalah residivis yang telah melakukan pekerjaan yang sama dan kini telah diamankan adalah:
PH (44 tahun) – Wiraswasta, warga Dusun Vaksin, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Sampang. Ditangkap di sekitar Hotel Kas, Jalan Panglima Sudirman, Gresik, pada pukul 03.30 WIB.

ZA (31 tahun) – Warga Dusun Sumber, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.
Sementara itu, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran (DPO).

Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario merah, satu unit Yamaha NMAX biru, satu kunci T, satu gembok milik korban, serta dua jaket milik pelaku.

Salah satu korban, Ahmad Indra, sebelumnya telah melaporkan kehilangan kendaraannya pada 27 Februari 2025 di Polsek Menganti.
Kapolres Gresik mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

Ia juga menyarankan penggunaan kunci ganda untuk mengamankan kendaraan. Para tersangka ini dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dalam ancaman hukumannya 7 tahun penjara.

Selain kasus curanmor, Tim Raise Kalamunyeng juga berhasil membubarkan kelompok gangster bersenjata di Kedamean pada 15 Februari dan mengamankan berbagai barang bukti, termasuk senjata tajam dan miras. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Polres Gresik dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang bulan Ramadhan.

Dalam kesempatan yang sama, Polres Gresik juga memberikan update terkait penemuan mayat di wilayah Ujung Pangkah. Tim identifikasi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi untuk mengungkap penyebab kematian.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dengan koordinasi bersama Polda Jawa Timur guna memastikan transparansi dalam proses investigasi.

Dengan berbagai langkah cepat dan tegas yang dilakukan oleh Polres Gresik, diharapkan masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan aman dan nyaman. Kepolisian juga mengajak warga untuk terus berperan aktif dalam menjaga ketertiban lingkungan. ( Dk/nns )

Share and Enjoy !