DPRD Surabaya Harap Dispendik Perhatikan Kesehjateraan Pelatih Eskul Terjamin

LEGISLATIF665 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi D dari Fraksi Gerindra, Ajeng Wira Wati, mendukung adanya keselarasan dalam sistem pengupahan dan kesejahteraan para guru ekstrakurikuler di Surabaya.

Hal tersebut disampaikan saat Komisi D DPRD Kota Surabaya mengadakan rapat dengar pendapat bersama Dinas Pendidikan Pemkot Surabaya dan Ketua Koptras, terkait kesejahteraan guru ekstrakurikuler. Senin (3/3/2025).

Ia menegaskan, “Kami mendukung adanya keselarasan, dengan minimal kesejahteraan mereka yang terjamin. Jangan sampai ada simpang siur yang membuat para guru khawatir mengenai pendapatan bulanan mereka.”

lebih lanjut, Ajeng Menjelaskan bahwa dengan adanya standar pengupahan yang jelas, pendapatan guru ekstrakurikuler dipastikan tidak akan berkurang signifikan dari tahun sebelumnya.

“Pendapatan guru minimal dalam setahun harus tetap terjaga, dan ini harus didukung dengan peningkatan kompetensi dari para guru tersebut,” tuturnya.

Komisi D juga meminta Dinas Pendidikan untuk memberikan pendampingan dan pengawalan guna menata kembali sistem pengupahan guru ekstrakurikuler. Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa para guru tetap mendapatkan pendapatan yang stabil sepanjang tahun.

“Kami ingin agar para guru ini bisa mendapatkan pendapatan minimal selama 11 bulan dalam setahun,” ujar Ajeng.

Ajeng juga mengusulkan agar guru ekstrakurikuler diikutkan dalam program Balai Sinau, yang dapat memberikan ruang lebih luas bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan mengajar dan menambah jam belajar siswa.

Selain itu, ia juga mengingatkan akan pentingnya peningkatan kompetensi bagi guru ekstrakurikuler. Mengingat bahwa kegiatan ekstrakurikuler berbasis keahlian, ke depan harus ada standarisasi kompetensi sebagai guru ekstrakurikuler, guna memastikan kesejahteraan mereka benar-benar terjamin dan kualitas pembelajaran dapat terus meningkat.

“Ini juga akan membantu memastikan kesejahteraan mereka lebih terjamin ke depannya,” katanya.

Ketua Fraksi Partai Gerindra berharap agar para guru ekstrakurikuler yang telah lama mengabdi di Surabaya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah kota, serta dukungan yang memadai dalam menjalankan tugas mereka.

Terkait besaran gaji guru ekstrakurikuler, Ajeng menjelaskan bahwa saat ini mereka menerima gaji sebesar Rp150.000 per pertemuan. Guru ekstrakurikuler ini pun memiliki kesempatan mengajar lebih dari satu sekolah, bahkan bisa mencapai hingga 10 sekolah.

“Dengan kondisi seperti ini, pendapatan mereka sudah melebihi UMR,” pungkasnya

Share and Enjoy !