DIAGRAMKOTA.COM – Doa Berbuka Puasa: Bacaan, Arti, dan KeutamaannyaMenahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari merupakan inti dari ibadah ini. Saat adzan Maghrib berkumandang, momen yang paling dinantikan adalah saat berbuka puasa. Lebih dari sekadar menyantap hidangan lezat, berbuka puasa adalah waktu yang penuh spiritualitas, di mana kita dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Bacaan Doa Berbuka Puasa yang Umum
Terdapat beberapa bacaan doa berbuka puasa yang sering dilafalkan oleh umat Muslim. Salah satu yang paling populer adalah:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahaba-zh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru in shaa Allah.
Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insya Allah."
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam Baihaqi, dan dianggap sebagai doa yang shahih.
Selain doa di atas, ada pula doa berbuka puasa yang lebih panjang, yang juga sering diamalkan:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alaa rizqika aftartu birahmatika yaa arhamar-raahimiin.
Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, dan hanya kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Penyayang di antara para penyayang."
Doa ini menekankan pengakuan bahwa puasa dilakukan semata-mata karena Allah SWT, dan berbuka puasa dilakukan dengan rezeki yang diberikan-Nya.
Arti Mendalam dari Doa Berbuka Puasa
Doa berbuka puasa bukan sekadar rangkaian kata yang diucapkan. Di dalamnya terkandung makna yang mendalam yang mengingatkan kita akan hakikat ibadah puasa.
- Pengakuan Kelemahan dan Ketergantungan kepada Allah: Doa ini adalah pengakuan bahwa kita sebagai manusia adalah makhluk yang lemah dan membutuhkan pertolongan Allah SWT. Kita tidak mampu menahan lapar dan haus tanpa izin dan kekuatan dari-Nya.
- Rasa Syukur atas Nikmat Allah: Berbuka puasa adalah momen untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Setelah seharian menahan diri, kita merasakan betapa berharganya nikmat makanan dan minuman yang seringkali kita lupakan dalam keseharian.
- Harapan akan Pahala: Doa ini juga mengandung harapan akan pahala yang dijanjikan Allah SWT bagi orang-orang yang berpuasa. Kita berharap agar ibadah puasa yang kita lakukan diterima dan mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda.
- Permohonan Rahmat dan Kasih Sayang: Doa "yaa arhamar-raahimiin" adalah permohonan agar Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita. Kita memohon agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kemudahan dalam segala urusan.
Keutamaan Membaca Doa Berbuka Puasa
Membaca doa berbuka puasa memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Sunnah Rasulullah SAW: Mengamalkan doa berbuka puasa adalah mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Dengan mengikuti sunnah, kita akan mendapatkan pahala dan keberkahan.
- Dikabulkannya Doa: Waktu berbuka puasa adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda bahwa doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak.
- Menambah Kekhusyukan: Membaca doa berbuka puasa dapat membantu kita untuk lebih khusyuk dalam beribadah. Doa ini mengingatkan kita akan tujuan puasa dan betapa pentingnya bersyukur kepada Allah SWT.
- Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda: Dengan membaca doa berbuka puasa, kita berharap akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Pahala ini akan menjadi bekal kita di akhirat kelak.
- Menjadi Pengingat Akan Nikmat Allah: Doa ini mengingatkan kita akan nikmat Allah SWT yang tak terhingga. Dengan mengingat nikmat-Nya, kita akan lebih bersyukur dan termotivasi untuk beribadah dengan lebih baik lagi.
Kesimpulan
Doa berbuka puasa adalah bagian penting dari ibadah puasa Ramadan. Dengan memahami bacaan, arti, dan keutamaannya, kita dapat mengamalkannya dengan lebih khusyuk dan penuh penghayatan. Mari kita jadikan momen berbuka puasa sebagai waktu yang penuh spiritualitas, di mana kita memanjatkan doa kepada Allah SWT, bersyukur atas nikmat-Nya, dan berharap akan pahala yang dijanjikan-Nya. Semoga Allah SWT menerima ibadah puasa kita dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang bertakwa. Aamiin.
(red)
