Serap Aspirasi Di Sambikerep, Cahyo Harjo Disambati Soal UMKM Dan Zonasi SMA

LEGISLATIF686 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Keluhan tentang sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kembali mencuat di kalangan masyarakat Surabaya.

Hal ini terungkap dalam reses Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso didampingi Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko yang berlangsung di RW I, Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, pada Rabu (25/2/2025).

Cahyo menyampaikan bahwa ketidakseimbangan jumlah SMA negeri dengan SMP menjadi salah satu faktor utama penyebab keluhan tersebut.

“Salah satu keluhan yang selalu disampaikan masyarakat adalah sistem zonasi yang dinilai tidak adil, terutama karena jumlah SMA negeri yang terbatas, sementara jumlah SMP sangat banyak,” jelas Cahyo.

Sebagai solusi, Cahyo mendorong peningkatan kualitas SMA swasta agar dapat sejajar dengan sekolah negeri. Ia juga menekankan perlunya pemberian insentif yang setara antara SMA negeri dan swasta guna menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan merata.

Baca Juga :  Rutinitas Bulan Ramadhan, DPRD Surabaya Gelar Buber Dan Santunan Anak Yatim

“Pemerintah memang tengah mengevaluasi sistem zonasi ini, namun kami mendesak percepatan evaluasi agar tidak merugikan para siswa,” tambahnya.

Tidak hanya soal pendidikan, reses ini juga mencatat aspirasi masyarakat mengenai pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak ibu-ibu di wilayah tersebut yang berprofesi sebagai pelaku UMKM dan mengandalkan sektor ekonomi ini untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

“Masyarakat berharap ada perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam bentuk pelatihan serta pengembangan inovasi bagi pelaku UMKM, agar usaha mereka dapat berkembang dan lebih kompetitif,” ungkap salah satu warga.

Cahyo berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ini kepada pemerintah dan memastikan agar langkah-langkah tindak lanjut segera diambil. “Kami akan terus memperjuangkan agar keluhan masyarakat ini dapat segera ditanggapi dan diatasi,” tegasnya.

Baca Juga :  DPRD Surabaya Warning Pemkot, Soroti Anggaran Fantastis Data Center

Dengan berbagai aspirasi yang disampaikan, baik terkait pendidikan maupun pengembangan ekonomi UMKM, diharapkan adanya solusi nyata yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Surabaya.

Share and Enjoy !