ITS Ciptakan Inovasi AI untuk Pengenalan Aktivitas Manusia melalui Analisis Sendi
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 19 Agu 2024
- comment 0 komentar
Dr. Ir. Endang Sri Rahayu, M.Kom,
DIAGRAMKOTA.COM – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam bidang teknologi dan inovasi. Pada 14 Agustus 2024, ITS memperkenalkan penelitian terbaru yang dikembangkan oleh Dr. Ir. Endang Sri Rahayu, M.Kom, yang berhasil menciptakan metode baru untuk mengenali aktivitas manusia melalui kecerdasan buatan (AI).
Penelitian ini memfokuskan pada analisis gerakan sendi tubuh manusia menggunakan teknologi Deep Convolutional Neural Network (DCNN), sebuah pendekatan canggih dalam AI.
Dalam sidang terbuka promosi doktor yang berlangsung di Departemen Teknik Elektro ITS, Dr. Endang mengungkapkan bahwa penelitian ini memiliki potensi aplikasi yang luas, khususnya di bidang kesehatan.
“Pengenalan aktivitas manusia sangat penting, terutama untuk memantau gerakan abnormal yang dapat menjadi indikator risiko penyakit, terutama pada lansia,” kata Dr. Endang.
Penelitian ini memanfaatkan pengamatan terhadap 15 titik sendi pada tubuh manusia, termasuk kepala, bahu, dan pergelangan kaki, yang dianalisis menggunakan model DCNN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari kumpulan data Florence 3D Actions. Titik-titik sendi ini dipilih karena fungsinya sebagai penghubung antara rangka tubuh yang bergerak sesuai dengan pola aktivitas manusia.
Dr. Endang menjelaskan bahwa gerakan abnormal yang terdeteksi melalui analisis ini bisa digunakan untuk mendukung proses rehabilitasi medis, memantau aktivitas harian lansia, dan bahkan dalam pengembangan robot cerdas yang mampu meniru gerakan manusia secara akurat.
“Dalam upaya mencapai akurasi tinggi dalam pengenalan aktivitas, diperlukan pengembangan berbagai metode, dan DCNN menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan dalam penelitian ini,” tambah Dr. Endang.
Penelitian ini tidak hanya menawarkan potensi besar untuk diterapkan dalam sektor kesehatan, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi robotik dan sistem pemantauan cerdas. Inovasi ini mencerminkan komitmen ITS dalam terus mengembangkan penelitian berbasis teknologi yang memiliki manfaat nyata bagi masyarakat. (dk/yud)
Saat ini belum ada komentar