Sambut 1 Suro, Warga Tegalsari Doa Musahabah Suroan Di Pesarean Eyang Kudo Kardono
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 8 Jul 2024
- comment 0 komentar

Sesepuh dan tokoh masyarakat beserta Lurah Tegalsari bersama warga doa musahabah durian di Pesarean Kudo Kardono, Minggu (7/7/2024)
Konon Eyang Kudo Kardono Panglima Perang Majapahit Sepupu Gajah Mada
Konon, Kudo Kardono merupakan saudara sepupu dari Mahapatih Majapahit, Gajah Mada. Pangeran Kudo Kardono merupakan panglima kepercayaan pada masa pemerintahan Raja Jayanagara (Kalagemet) yang memerintah dari tahun 1309-1328 Masehi.
Atas perintah Jayanagara Pangeran Kudo Kardono dengan keberaniannya berhasil menumpas pemberontakan Ra Kuti dan pemberontakan Nambi yang hendak menyerang pemerintahan Jayanagara, yang mana wilayah Cura bhaya (Soerabaja) kala itu masuk wilayah Kerajaan Majapahit.
Karena keberhasilannya, Kudo Kardono mendapat hadiah tanah perdikan di Sungai Asin (kini menjadi daerah Kaliasin). Kemudian, dia mengembangkan kawasan bernama Tegal Bobot Sari atau yang kini menjadi Tegalsari.
“Beliau bukan hanya sosok panglima perang yang tangguh, namun juga berkontribusi dalam penyebaran agama Islam di wilayah utara, khususnya Surabaya,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Nama Kudo Kardono memiliki arti Panglima yang memakai kuda. Kemudian, pada masa Orde Baru, Presiden Soeharto memberikan nama ‘Yudo’. Yang artinya perang, karena Eyang Kudo merupakan panglima perang Majapahit. (dk@)
Saat ini belum ada komentar