DIAGRAMKOTA.COM – Memasuki hari kesepuluh masa pencocokan dan penelitian (Coklit) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, sebanyak 52,97 persen pemilih di Jawa Timur telah diverifikasi oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) Divisi Data dan Informasi, Insan Qoriawan, saat Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Coklit pada Rabu, 3 Juli 2024.
Sesuai jadwal, rakor ini diadakan di Ruang Wilis Kantor Bakorwil Madiun dan dijadwalkan berlangsung hingga Kamis, 4 Juli 2024.
“Dari progres tersebut, terdapat 16.694.963 pemilih yang sudah tercoklit dari 31.520.088 Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hasil sinkronisasi,” kata Insan.
Menurut Insan, saat ini adalah hari kesepuluh dari masa coklit yang dijadwalkan berlangsung sejak 24 Juni 2024 hingga 24 Juli 2024. “Masih ada waktu sekitar 21 hari lagi bagi Pantarlih untuk menyelesaikan tugasnya. Kami menargetkan untuk menuntaskan 100 persen coklit di hari kedua puluh,” ujarnya.
Insan optimis target tersebut sangat rasional mengingat hasil capaian yang telah dicapai hingga hari ini. Ia berharap sisa waktu coklit dapat digunakan untuk evaluasi dan validasi data.
“Kami mengajak seluruh KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan evaluasi secara berjenjang dan berkala. Pemantauan dan evaluasi ini dijadwalkan mulai dari tingkat provinsi hingga Pantarlih untuk terus mengetahui progres kerja serta meminimalisir kendala,” jelas Insan.
Selain Insan, acara ini juga dihadiri oleh Anggota KPU Jatim, Eka Wisnu Wardhana, Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi, Nurita Paramita, serta jajaran staf. Peserta rakor terdiri dari 38 KPU Kabupaten/Kota yang melibatkan Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Kasubbag Perencanaan, Data, dan Informasi, serta Operator Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). (dk/nw)