Alasan Riri Riza dan Ernest Prakasa Bergabung dalam Empat Musim Pertiwi
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 1 Des 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Perusahaan produksi film, Forka Films akhirnya mengumumkan informasi terkini mengenai film karya Kamila Andini,Empat Musim Pertiwi, di JAFF Market 2025.
Forka Films mengungkapkan bahwa para mitra produser eksekutif yang bekerja sama adalah Miles Films, Imajinari, Trinity Optima, Jagartha, Navvaros, dan TEAMUP.
Pengumuman ini dilaksanakan di Plaza Stage JAFF Market 2025, yang menjadi pusat perhatian dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan.
Sutradara Empat Musim Pertiwi Ifa Isfansyah menunjukkan antusiasme dalam mengumumkan daftar rekan yang ikut mendukung perjalanan film tersebut.
Menurutnya, dukungan dari tim kolaborator tersebut membuat Empat Musim Pertiwi menjadi film dengan skala terbesar yang pernah ia kerjakan.
“Sangat senang karena ini adalah film terbesar yang pernah saya produksi bersama Kamila Andini. Banyak mitra terlibat, didukung oleh pendanaan yang besar, namun tetap memberikan kebebasan. Film Empat Musim Pertiwi menyampaikan suara penting dari Kamila Andini, yang juga penting untuk didengar oleh banyak penonton,” ujar produser film Empat Musim Pertiwi, Ifa Isfansyah.
“Melalui tokoh Pertiwi, yang ingin disampaikan dalam film ini adalah kekuatan bersama perempuan,” tambah penulis dan sutradara film Empat Musim Pertiwi Kamila Andini.
Salah satu alasan Miles Films terlibat dalam film Empat Musim Pertiwi adalah karena kesamaan visi yang dimiliki.
Menurut Riri Riza, Kamila Andini memiliki pandangan dan suara yang luar biasa.
“Miles Films sudah lama mengenal Ifa dan Kamila Andini. Film ini memiliki sudut pandang yang unik, dengan tim pembuat film yang luar biasa, memberikan keyakinan bahwa film ini akan menjadi istimewa,” ujar Riri Riza.
Pendiri dan produser Imajinari, Ernest Prakasa menyampaikan, sejak tahun ini Imajinari mulai memberikan bantuan serta bekerja sama dengan berbagai judul film dan perusahaan produksi lain.
“Saat membaca naskah Empat Musim Pertiwi, sebagai penggemar film-film Kamila Andini, saya merasakan adanya nuansa yang berbeda. Saat menggulungnya, terasa ada ketegangan. Namun, ada satu hal yang menjadi ciri khas dari karya-karya Kamila Andini, yaitu pentingnya membuat film tersebut menjadi relevan,” ujar Ernest Prakasa.
Sebelumnya, Empat Musim Pertiwi telah mengumumkan daftar lengkap pemain yang terlibat.
Film ini dibintangi oleh Putri Marino, Arya Saloka, Christine Hakim, Hana Malasan, Iswadi Pratama, Hargi Sundari, Totos Rasiti, Maryam Supraba, Nagra Pakusadewo, Dwika Pradyana, Donikus, Shofia Shireen, serta Hana Aretha.
Empat Musim Pertiwi dengan judul internasional Four Seasons In Java merupakan kolaborasi antara Indonesia, Belanda, Norwegia, Prancis, Jerman, dan Singapura.
Sebelumnya, film tersebut telah terpilih untuk mengikuti berbagai program pendanaan internasional seperti Berlinale Co-production Market 2025, Tokyo Gap Financing Market 2025, dan Venice Gap-Financing Market 2025.
Di ajang Tokyo Gap-Financing Market (TGFM) 2025 yang merupakan bagian dari Tokyo International Film Festival (TIFF), film Empat Musim Pertiwi berhasil meraih dua penghargaan, yaitu Tokyo Project Award dan Kongchak Studio Award.
Tokyo Project Award diserahkan oleh panitia pemilihan kepada proyek terbaik berdasarkan pertemuan langsung dengan perwakilan proyek. Sementara itu, Kongchak Studio Award merupakan bantuan dari studio yang berada di Kamboja, yaitu berupa layanan pascaproduksi suara. ***





Saat ini belum ada komentar