10 Destinasi Wisata Banyuwangi 2025: Surga Alam di Ujung Timur Jawa!
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sel, 11 Nov 2025
- comment 0 komentar

Pegunungan Ijen Banyuwangi (wikipedia)
DIAGRAMKOTA.COM – Mencari destinasi liburan di Banyuwangi yang sedang populer dan terbaru pada tahun 2025 yang patut dikunjungi saat berlibur bersama keluarga? Mulai dari api biru langka, savana khas Afrika, hinggaspotsurfing terbaik, berikut adalah 10 destinasi wisata terbaru dan paling wajib dikunjungi di Banyuwangi tahun 2025 ini! Siap-siap terpukau!
1. Dialog Banyuwangi: Oase di Pinggir Pantai dengan Nuansa Bali
Meskipun sejatinya merupakan akomodasi berbintang 4, Dialoog Banyuwangi telah menjadi destinasi wisata yang menarik berkat desain arsitektur minimalis modern yang anggun, yang mengingatkan padaresort mewah di Bali.
Kekuatan Menarik: Menyajikan pemandangan laut yang menenangkan dilengkapi dengan fasilitas kolam renanginfinitymenghadap Selat Bali. Lokasi ini menetapkan standar baru untuk liburan mewah di Banyuwangi, cocok bagi mereka yang menginginkan ketenangan danspotfoto berkualitas tinggi tanpa perlu melakukan perjalanan jauh dari hotel.
Lokasi: Jalan Yos Sudarso, Klatak, Kecamatan Kalipuro.
2. Kawah Ijen: Keindahan Api Biru dan Danau Kawah yang Terkenal
Tidak lengkap perjalanan liburan ke Banyuwangi tanpa melakukan pendakian ke Kawah Ijen. Tujuan wisatatrekkingyang paling terkenal ini dikenal secara global karena dua hal luar biasa:
Blue Fire (Api Biru): Fenomena langka yang terjadi ketika gas sulfur terbakar pada suhu tinggi (sekitar 600 derajat C) dan menghasilkan nyala berwarna biru elektrik. Menurut mitos, ini adalahblue fireterbesar di dunia, selain di Gunung Dallol, Ethiopia.
Danau Kawah Hijau Toska: Pemandangan matahari terbit dari puncak dengan latar belakang danau kawah berwarna hijau kebiruan yang menakjubkan.
Peringatan Penting: Perjalanan sejauh sekitar 3 km (sekitar 1,5 hingga 2 jam) ini tidak direkomendasikan untuk lansia, ibu hamil, atau individu dengan kondisi kesehatan berat seperti gangguan pernapasan karena medan yang sulit dan bau belerang yang menyengat.
Akses: 1 jam perjalanan mobil dari pusat kota Banyuwangi ke Pos Paltuding (titik awal pendakian).
3. Taman Nasional Baluran: Afrika di Jawa Timur
Ingin merasakan pengalaman berburu di Afrika tanpa perlu bepergian ke luar negeri? Datanglah ke Taman Nasional Baluran.
Keunggulan Utama: Luasnya Savana Bekol, yang dikenal sebagaiAfrica van Java, tempat rusa, kerbau, dan hewan liar lainnya berkeliaran bebas. Tempat ini semakin terkenal setelah menjadi lokasi pemotretan video klip yang terkenal.
Bonus: Jangan lewatkan Pantai Bama yang terletak di dalam area tersebut untuk menikmatisnorkeling dan sunrise yang indah.
Akses: Meskipun secara administratif termasuk dalam Situbondo, Baluran hanya membutuhkan sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Banyuwangi.
4. Pantai Pulau Merah (Red Island): Surga untuk Pemula dalam Bermain Selancar
Banyuwangi dikenal sebagai surga bagi pantai-pantai yang indah, dan Pantai Pulau Merah merupakan salah satu yang paling terkenal, cocok untuk pemula yang menyukai olahraga selancar.
Ciri khas: Ada bukit kecil (pulau) yang memiliki tanah berwarna merah muda dapat diakses dengan berjalan kaki saat air laut surut.
Kegiatan: Pasir yang lembut cocok untuk beristirahat, dan ombak yang indah namun relatif aman membuatnya menjadi tempat yang ideal.spot sempurna untuk belajar surfing. Tersedia penyewaan papan selancar di lokasi tersebut.
Lokasi: Sekitar 60 km (2 jam perjalanan) dari pusat kota, berada di Pesanggaran.
5. De Djawatan: Hutan Trembesi Magis Seperti Di Lord of the Rings
Djawatan dulu merupakan kawasan hutan lindung milik Perhutani, kini berubah menjadi tempat wisata alam yang sangat menarik.instagramable dan viral.
Keindahan: Hutan trembesi raksasa yang telah berusia ratusan tahun (dikenal sebagai Hutan Fangorn) melindungi wilayah ini, menciptakan suasana ajaib, teduh, dan sangat segar. Sinar matahari yang menembus celah daun memberikan dampak visual yang luar biasa.
Lokasi: Purwosari, Benculuk, Cluring. Buka setiap hari (jam 08.00 – 17.00 WIB), tutup pada hari Senin dan Kamis.
6. Teluk Hijau (Green Bay): Tempat Persembunyian Air Biru Toska
Terletak di dalam Taman Nasional Meru Betiri, Teluk Hijau menawarkan keindahan pantai yang terpencil dengan air laut berwarna hijau.turquoiseyang sangat jernih dan pasir halus berwarna putih.
Kekayaan: Pemandangan alam yang masih sangat asri, dikelilingi oleh tebing hijau dan hutan yang lebat.
Catatan: Karena berada di kawasan konservasi, pengunjung mungkin bertemu dengan monyet. Harap menjaga barang bawaan dan jangan memberi makan hewan liar.
Akses: Perjalanan yang cukup jauh (sekitar 86 km atau 2,5 jam) dengan kondisi jalan yang sulit. Disarankan untuk menggunakan layanan tur.
7. Pantai Plengkung (G-Land): Gelombang Berkelas Internasional bagi Peselancar Profesional
Dikenal sebagai G-Land oleh para penggemarsurferinternasional, Pantai Plengkung merupakan salah satuspot surfing terbaik di dunia.
Keunggulan: Menyediakan ombak besar yang panjang dan memungkinkansurfermelakukan permainan mengendarai seluncuran air—berjalan di dalam lengkungan gelombang. Dikabarkan, kualitas gelombangnya hanya kalah dari Hawaii.
Akses: Berada di dalam Taman Nasional Alas Purwo, sekitar 74 km dari pusat kota. Lebih baik dicapai dengan menyewa kendaraan pribadi.
8. Pulau Tabuhan: Surga untuk Olahraga Air dan Menyelam
Di sebelah utara Selat Bali, terdapat sebuah pulau kecil yang tidak berpenghuni dan menawarkan pengalaman olahraga air yang menyenangkan: Pulau Tabuhan.
Kegiatan Favorit: Kecepatan angin yang konsisten (20 – 25 knot) membuat pulau ini menjadi tempat terbaik untuk kiteboarding kelas dunia. Selain itu, air di sekitarnya juga sangat cocok untuksnorkeling dan menikmati pasir putih.
Cara Menuju: Naik kapal dari Pantai Kampe.
9. Pantai Sukamade: Pelestarian Penyu yang Menarik Perhatian
Masih berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Pantai Sukamade dikenal sebagai tempat perlindungan penyu yang patut dikunjungi.
Pengalaman Menarik: Pengunjung dapat menyaksikan penyu dewasa datang ke pantai untuk bertelur hampir setiap malam, serta di pagi hari melihat anak-anak penyu (tukik) berusaha menuju laut. Sebuah pengalaman yang ajaib dan bermanfaat!
Akses: Jaraknya sangat jauh (sekitar 97 km) dan medannya sulit, disarankan untuk menginap di penginapan/homestay yang dekat dengan lokasi.
10. Taman Blambangan dan Taman Sritanjung: Ruang Umum di Pusat Kota
Jika ingin merasakan suasana kota yang tenang, kunjungi dua taman terkenal di pusat Banyuwangi.
Taman Blambangan: Alun-alun kota yang sering menjadi tempat penyelenggaraan acara besar, pameran, serta lokasi Kuliner Pintar (pusat jajanan khas Banyuwangi).
Taman Sritanjung: Berada tidak jauh dari Blambangan, menawarkan suasana yang lebih damai dengan jalur jalan kaki dan air mancur yang indah, cocok untuk bersantai atau mencoba makanan khas setempat sepertiRujak Soto atau Sego Tempong.***





Saat ini belum ada komentar