Tiga Tahun Bersama, Sabrina dan Deddy Corbuzier Akhiri Pernikahan dengan Damai
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 41 menit yang lalu
- comment 0 komentar

Pernyataan bersama Deddy Corbuzier - Sabrina Chairunnisa soal isu perceraian. (Instagram/ sabrinachairunnisa_ - mastercorbuzier)
DIAGRAMKOTA.COM – Kabar mengejutkan datang dari pasangan publik figur Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa. Setelah tiga tahun menjalani biduk rumah tangga, Sabrina akhirnya resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya ke Pengadilan Agama Tigaraksa, Banten.
Kepastian ini dikonfirmasi langsung oleh M. Sholahuddin, juru bicara Pengadilan Agama Tigaraksa.
“Memang sudah terdaftar di Pengadilan Agama Tigaraksa pada tanggal 16 Oktober 2025,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Sholahuddin menambahkan bahwa gugatan tersebut diajukan secara online melalui sistem e-court.
“Diajukan oleh SC, jenis perkaranya berarti cerai gugat,” jelasnya.
Saat ini, perkara masih dalam tahap proses hukum dan menunggu jadwal persidangan.
“Ini dalam proses menunggu sampai dengan putusan,” terangnya.
Pihak pengadilan belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai kehadiran kedua belah pihak atau agenda sidang berikutnya.
Deddy dan Sabrina menikah pada 6 Juni 2022 setelah menjalin hubungan asmara cukup lama. Pernikahan mereka yang semula terlihat harmonis kini harus berakhir di meja hijau.
Melalui unggahan di Instagram, keduanya menyampaikan pernyataan bersama dengan nada damai dan penuh kedewasaan:
“Kepada semua yang telah mendukung dan mendoakan kami, kami ingin berbagi ini dengan jujur dan damai.
Setelah perjalanan panjang dan penuh pertimbangan, kami berdua sepakat untuk mengambil jalan yang berbeda dalam hidup. Bukan karena marah, tetapi karena cinta, kejujuran, dan kedamaian.
Kami bersyukur atas segala yang telah kami bagikan, dan kami akan selalu mendoakan yang terbaik untuk satu sama lain.
Karena kami percaya bahwa akhir hanyalah awal yang tenang dalam bentuk baru.
— DC & SC —”
Ungkapan tersebut menunjukkan bahwa perpisahan ini dilakukan tanpa konflik terbuka, melainkan sebagai keputusan bersama yang diambil dengan kedewasaan. (dk/red)




