Antisipasi Dampak Penurunan Status Bandara Adi Soemarmo Solo dari Internasional ke Domestik terhadap Kunjungan Wisata

DAERAH905 Dilihat

Diagram Kota Solo – Pemerintah Kota Surakarta optimistis bahwa penurunan status Bandara Adi Soemarmo Solo dari internasional menjadi domestik tidak akan memengaruhi kunjungan wisata ke daerah tersebut.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Siti Khotimah, menjelaskan bahwa selama ini wisatawan mancanegara yang datang ke Solo biasanya berasal dari kota-kota lain seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.

Siti Khotimah menegaskan bahwa Pemkot Surakarta juga akan melakukan upaya lain untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, terutama dari mancanegara.

“Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan acara budaya dan seni baik dalam skala lokal maupun internasional. Hal ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Solo,” kata Siti Khotimah kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).

Baca Juga :  Murid SMPN 2 Tanggulangin dan SDN Kedungbanteng Sidoarjo Alami Gatal-Gatal Usai Terjang Banjir

Dengan adanya penurunan status bandara, pemerintah tetap optimis bahwa kunjungan wisata ke Solo tidak akan terpengaruh secara signifikan. Selain itu, dengan mengoptimalkan acara budaya dan seni, diharapkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Solo juga akan terus meningkat.

Dalam menghadapi perubahan ini, pemerintah Kota Surakarta berkomitmen untuk terus mempromosikan potensi wisata yang dimiliki oleh kota ini.

“Pemkot akan rerus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menciptakan program-program yang menarik bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.

Pihaknya mencatat pada tahun 2023 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Solo sebanyak 10.120 orang, sedangkan wisatawan domestiknya mencapai 4.013.688 orang.

Baca Juga :  50 Tahun IWAPI, DPC IWAPI Sidoarjo Bagikan MBG di SDN Terdampak Banjir 

Angka ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana jumlah wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 3.171 orang dan untuk wisatawan domestik sebanyak 1.119.006 orang.

Menurutnya, meskipun terjadi penurunan status bandara, pemerintah dan masyarakat setempat tetap optimis bahwa kunjungan wisata ke Solo akan tetap berlangsung dengan baik.

“Melalui upaya-upaya yang dilakukan, diharapkan Solo tetap menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri,” pungkasnya. (dk/aden)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *