Peristiwa Cuaca Ekstrem Mengakibatkan Kerusakan Ratusan Bangunan di Dau, Malang
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 3 Nov 2025
- comment 0 komentar
DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah peristiwa cuaca ekstrem yang melibatkan hujan deras dan angin kencang mengguncang wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu, sekitar pukul 16.00 WIB, dan menimbulkan dampak signifikan terhadap masyarakat setempat.
Kerusakan Bangunan yang Terjadi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang masih melakukan proses pendataan dan asesmen terkait kerusakan akibat bencana tersebut. Berdasarkan data sementara, sebanyak 112 bangunan di dua dusun, yaitu Dusun Krajan dan Dusun Semanding, mengalami kerusakan dari tingkat ringan hingga berat.
Di Dusun Krajan RW 2, khususnya di lingkungan RT 1 dan RT 2, sembilan rumah warga dilaporkan rusak berat, 14 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 57 rumah lainnya rusak ringan. Sementara itu, di Dusun Semanding RW 6, terdapat 32 rumah warga dengan kerusakan ringan. Selain itu, satu balai RT serta dua musala di RT 3 dan RT 5 juga terkena dampak dari angin kencang.
Proses Tanggap Darurat dan Pembaruan Data
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menjelaskan bahwa tim reaksi cepat (TRC) bersama perangkat desa, Babinsa, dan jajaran Polsek Dau sedang melakukan pendataan lanjutan. Data yang diberikan masih bersifat sementara karena proses identifikasi dan verifikasi terus berlangsung.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini. Namun, BPBD tetap memantau kemungkinan adanya warga yang harus mengungsi akibat kerusakan berat pada tempat tinggal mereka.
Tindakan yang Dilakukan oleh BPBD dan Pihak Terkait
Untuk menangani situasi darurat, BPBD bersama unsur Forkopimcam Dau, perangkat desa, dan relawan kebencanaan langsung turun ke lokasi sejak sore hari. Pos Lapangan (Poslap) BPBD Singosari juga diterjunkan untuk membantu proses assessment serta karya bakti membersihkan puing dan menyalurkan bantuan sementara.
Salah satu kebutuhan mendesak saat ini adalah terpal untuk penanganan sementara. Tim juga terus menyiapkan dukungan logistik apabila diperlukan relokasi sementara bagi warga yang rumahnya rusak berat.
Kondisi Cuaca Ekstrem yang Terjadi
Menurut laporan yang diterima Pusdalops PB BPBD hingga malam hari pukul 20.55 WIB, kondisi cuaca ekstrem yang disertai hujan deras dan angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kesiapan masyarakat dan pihak berwenang dalam menghadapi bencana alam.
Langkah yang Diambil untuk Mencegah Kekambuhan
Selain penanganan darurat, langkah-langkah pencegahan dan mitigasi juga menjadi fokus utama. BPBD dan pihak terkait terus memantau perkembangan cuaca serta memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat lebih waspada terhadap ancaman bencana alam.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara instansi terkait dan masyarakat, harapan besar dapat diwujudkan untuk mengurangi risiko dan dampak bencana di masa depan.
Saat ini belum ada komentar