Liverpool Tampil Dominan, Real Madrid Tumbang di Anfield!
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 11 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Liverpool kembali menunjukkan kehebatannya di panggung Eropa. Setelah mengalami penurunan dengan enam kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir, tim Arne Slot akhirnya bangkit dengan kemenangan yang luar biasa melawan Real Madrid di Anfield.
Meski hasil akhir tidak menunjukkan dominasi yang sebenarnya, Liverpool tampil jauh lebih unggul sepanjang pertandingan. Gol satu-satunya Alexis Mac Allister di babak kedua memastikan kemenangan penting The Reds atas tim besar Spanyol tersebut.
Real Madrid sebenarnya berpotensi kalah lebih besar jika bukan karena performa luar biasa Thibaut Courtois. Kiper asal Belgia itu melakukan beberapa penyelamatan luar biasa, empat di antaranya berhasil menggagalkan tembakan keras Dominik Szoboszlai, serta satu reaksi cepat yang luar biasa saat menghalau sundulan Virgil van Dijk.
Namun, Courtois akhirnya tidak mampu menghalangi saat Mac Allister merebut bola dari umpan bebas Szoboszlai pada menit ke-61. Gol ini menjadi hadiah bagi dominasi penuh Liverpool yang terus-menerus menekan pertahanan Real sejak awal pertandingan.
Skenario dramatis terjadi saat bek kanan mantan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, masuk sebagai pemain pengganti di babak akhir saat melawan Real Madrid. Respons dari para penggemar di Anfield berubah menjadi gelombang tepuk tangan dan ejekan bagi pemain yang dulu mereka idolakan.
Namun, di sisi lain, pengganti alaminya di Liverpool, Conor Bradley, tampil luar biasa. Bek muda asal Irlandia Utara itu berhasil menghentikan pergerakan Vinicius Jr dan mendapatkan pujian dari seluruh stadion. Penampilannya menjadi simbol semangat baru Liverpool di bawah arahan Arne Slot yang penuh tekad dan intensitas.
Di lini tengah, Szoboszlai tampil memukau dengan inisiatif serangan dan kecepatannya yang membuat pertahanan Real kerepotan. Sementara Mac Allister, yang sebelumnya sempat kehilangan ketajamannya, kini kembali menunjukkan performa terbaiknya dalam dua pertandingan terakhir.
Kemampuan bertahan Liverpool tampil kuat, sehingga pasangan Kylian Mbappe dan Jude Bellingham hampir tidak bisa berbuat banyak. Bellingham, yang kini menjadi perhatian setelah dihilangkan dari skuad Inggris yang dilatih Thomas Tuchel, tidak mampu menunjukkan dampak signifikan dalam pertandingan ini.
Satu-satunya kesempatan nyata yang dimiliki Real berasal dari tendangan Bellingham di babak pertama yang masih berhasil diblok oleh kiper Giorgi Mamardashvili. Setelah itu, tim Xabi Alonso, mantan pemain Liverpool yang sekarang melatih Los Blancos, tidak mampu mengimbangi intensitas permainan tuan rumah.
Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri rangkaian hasil negatif Liverpool, tetapi juga meningkatkan posisi mereka ke peringkat enam dalam klasemen yang akan memberikan tiket langsung ke babak 16 besar Liga Champions tanpa harus melalui babak play-off.
Sementara itu, bagi Real Madrid, kekalahan ini menjadi malam yang mengecewakan di Anfield. Courtois mungkin merupakan satu-satunya pemain yang pantas diapresiasi, sementara Vinicius dan Mbappe tampil di bawah standar.
Kini Arne Slot dapat merasa lega. Timnya kembali menunjukkan karakteristik Liverpool yang dulu dianggap menakutkan, yaitu pressing tinggi, kreatif, dan tak pernah lelah. Sebuah pesan tajam bagi para lawan bahwa The Reds belum habis. (Sri Wahyuni)
***





Saat ini belum ada komentar