Hanya Tinggal Satu Rumah dengan Sienna, Marshanda Merasa Jadi Ibu Sejati
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 20 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Marshanda sedang menikmati tahap baru dalam hidupnya sebagai seorang ibu. Setelah putrinya, Sienna, resmi pindah dan tinggal bersamanya, artis yang akrab disapa Caca merasa peran sebagai ibu semakin sempurna dan bermakna.
Di tengah kesibukannya syuting setiap hari, Marshanda merasa bersalah terhadap putrinya. Ia mengakui pernah mengirim pesan WhatsApp kepada Sienna untuk meminta maaf karena tidak bisa selalu berada di rumah akibat tuntutan pekerjaan.
“Support Sienna sangat luar biasa. Karena Sienna sudah pindah tinggal bersamaku. Selain itu, aku sempat mengirim pesan WhatsApp ke dia karena aku mulai kembali syuting dan hampir setiap hari syutingnya. Aku sempat mengirim pesan ke dia, ‘Maaf ya, Ibu harus bekerja. Ibu merasa seperti tidak baik untuk (Sienna), jadi bukan ibu yang baik untukmu karena Ibu sambil bekerja sementara Ibu ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersamamu,’ ” kata Marshanda di kawasan Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu (19/11/2025) malam.
Namun, tanggapan Sienna justru menimbulkan rasa haru pada Marshanda. Anak perempuannya memberikan dukungan penuh dan menenangkan hati ibunya.
“Terus dia berkata, ‘Ibu bukan ibu yang tidak baik, kamu adalah seorang ibu yang hebat,’ katanya. ‘Ibu memang pekerja keras.’ Setelah itu, ‘Ibu juga memberikan perhatian dan kasih sayang sebanyak yang Ibu mampu untukku.’ Dan aku bersyukur dengan hal itu,” ujar Marshanda.
Saking terharunya, Marshanda bahkan menyimpan pesan itu.
Ia berkata demikian melalui WhatsApp hingga aku mengambil tangkapan layar karena hal itu sangat mengharukan hati,” katanya.
Setelah tinggal bersama Sienna, muncul berbagai kebiasaan baru. Marshanda kini lebih giat mengurus kebutuhan rumah tangga dan makanan anaknya.
Jika sebelumnya kulkas rumahnya selalu kosong karena sering memesan makanan melalui internet, sekarang kulkas tersebut penuh dengan bahan-bahan segar. Ia berusaha semaksimal mungkin memasak makanan untuk putrinya.
“Sekarang, kulkas dulu selalu kosong karena terus-terusan memesan makanan online, sekarang jadi penuh dengan bahan-bahan masakan agar lebih hemat, bukan? Jadi lebih baik memasak sendiri di rumah agar lebih hemat. Dan ini untuk Sienna,” cerita Marshanda.
Ia juga menikmati kebiasaan pagi sebagai seorang ibu, yaitu membangunkan Sienna, menyediakan sarapan, serta mengantarkannya ke sekolah jika memungkinkan.
“Terus pagi-pagi aku membangunkan dia yang sedang tidur untuk berangkat sekolah, menyiapkan sarapannya. Jika aku bisa mengantarkan, aku pergi dengan mobil yang sama untuk mengantar dia ke sekolah. Jadi peran sebagai ibu menjadi lebih terasa dan terpenuhi,” katanya.
Caca kini lebih sering memasak hidangan kesukaan anak perempuannya di rumah. Ia berharap dapat menawarkan pilihan yang lebih bergizi dibandingkan makanan cepat saji.
Ia menyukai sayap ayam, suka sosis, dan juga suka kentang goreng. Ia sering sekali memesan kentang goreng. Lalu aku berkata, ‘Sebaiknya Ibu masak di rumah yang lebih sehat.’ Terkadang, kalau membeli dari luar, khawatirnya terlalu banyak bahan kimia, seperti itu lah,” kata Marshanda.
Bagi dia, menyediakan makanan rumahan yang lebih bergizi merupakan wujud perhatian sekaligus kebahagiaan tersendiri.
“Jadi aku bilang, aku punya pilihan yang lebih sehat (I have a healthier option) begitu. Tapi rasanya tetap lezat, semoga dia suka. Nah itu membuat aku sangat senang, itu adalah pencapaian bagiku,” tambahnya. (*)





Saat ini belum ada komentar