Tiga Tokoh Dunia: Avishkar Raut dan Sushila Karki
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 15 Sep 2025
- comment 0 komentar

Perubahan Politik di Nepal: Peran Gen Z dalam Menggulingkan Pemerintah
DIAGRAMKOTA.COM – Pada hari Minggu, 14 September 2025, sebuah peristiwa penting terjadi di Nepal yang menunjukkan kekuatan generasi muda. Demonstrasi yang dipimpin oleh Gen Z berhasil melengserkan pemerintahan Perdana Menteri Sharma Oli. Beberapa bulan sebelumnya, para pemuda ini dibangkitkan semangatnya oleh pidato Avishkar Raut, seorang remaja berusia 16 tahun yang memiliki gaya pidato yang membara dan menginspirasi.
Sosok Avishkar Raut: Pembawa Perubahan di Nepal
Pidato Avishkar Raut dengan tema “Jai Nepal” telah menjadi salah satu faktor utama dalam memicu protes anti-korupsi yang dipimpin oleh pemuda Nepal. Dengan semangatnya yang tak terbendung, ia telah menjadi figur sentral dalam gerakan tersebut. Awalnya, pidatonya viral di media sosial dan kini ia aktif memimpin ribuan mahasiswa yang menuntut perubahan politik. Demonstrasi ini tidak hanya mengguncang kepemimpinan negara, tetapi juga memicu kerusuhan yang meluas.
Peran Avishkar Raut dalam perubahan politik ini menunjukkan betapa besar pengaruh generasi muda dalam membentuk arah pemerintahan. Pidatonya yang berani mencerminkan keinginan masyarakat untuk mendapatkan sistem pemerintahan yang lebih transparan dan bersih.
Cina dan Penggunaan Satu Zona Waktu Meski Wilayahnya Luas
Cina adalah salah satu negara dengan wilayah terluas di dunia, sekitar seluas daratan Amerika Serikat. Wilayahnya mencakup lebih dari 5.000 kilometer dan mencapai sekitar 9,6 juta kilometer persegi. Secara geografis, Cina seharusnya memiliki beberapa zona waktu yang berbeda. Namun, fakta uniknya, Cina hanya menerapkan satu zona waktu resmi, yaitu Waktu Standar Beijing (Beijing Standard Time/BST).
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Sejarah panjang dan pertimbangan politik menjadi faktor utama dalam pengambilan kebijakan ini. Dengan satu zona waktu, Cina dapat memperkuat kesatuan nasional dan memudahkan koordinasi antar daerah. Selain itu, hal ini juga mencerminkan kebijakan pemerintah yang ingin menjaga stabilitas dan harmoni di seluruh wilayah negara.
Perdana Menteri Perempuan Pertama Nepal Dilantik, Hanya Menjabat Selama 6 Bulan
Pada hari yang sama, 14 September 2025, Perdana Menteri perempuan pertama Nepal, Sushila Karki, dilantik. Karki, yang berusia 73 tahun, berjanji hanya akan menjabat selama enam bulan ke depan. Ia menggantikan Khadga Prasad Oli, yang harus mundur karena tekanan keras dari demonstrasi pemuda terkait korupsi.
Dalam pernyataan publik pertamanya, Karki menyampaikan bahwa pemerintahan yang baru harus bekerja sesuai dengan pemikiran generasi Gen Z. Ia menekankan tuntutan-tuntutan utama dari kelompok ini, seperti pemberantasan korupsi, tata kelola pemerintahan yang baik, dan kesetaraan ekonomi. Karki menegaskan bahwa semua pihak harus bertekad untuk memenuhi harapan rakyat.
Tantangan yang Dihadapi Pemerintahan Baru
Meskipun Karki hanya akan menjabat selama enam bulan, tantangan yang dihadapi pemerintahan barunya sangat besar. Perlu adanya komitmen kuat untuk melakukan reformasi yang signifikan dalam sistem pemerintahan dan ekonomi. Dengan dukungan dari Gen Z, diharapkan pemerintahan ini dapat memberikan arah yang lebih baik bagi Nepal.
Perubahan politik yang terjadi di Nepal menunjukkan bagaimana peran generasi muda bisa menjadi motor penggerak perubahan. Dari pidato Avishkar Raut hingga pelantikan Sushila Karki, setiap peristiwa ini mencerminkan dinamika politik yang sedang berkembang di negara tersebut.

Saat ini belum ada komentar