Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » Urban Farming Surabaya: Antara Ambisi dan Realita di Hari Tani Nasional 2025

Urban Farming Surabaya: Antara Ambisi dan Realita di Hari Tani Nasional 2025

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
  • comment 0 komentar

*Oleh: Hari Agung [Barikade 98 Jatim]

DIAGRAMKOTA.COM – Tepat di peringatan Hari Tani Nasional 24 September 2025 ini, kita dihadapkan pada sebuah ironi yang menarik di Surabaya. Di satu sisi, Pemerintah Kota Surabaya menargetkan ambisius agar urban farming bisa mencukupi 60 persen kebutuhan pangan warga Kota Pahlawan. Namun di sisi lain, DPRD Surabaya pada Februari lalu justru menyuarakan keprihatinan bahwa urban farming di Surabaya “mulai redup” dan meminta Pemkot turun tangan lebih serius.

Kontradiksi ini menjadi cermin kompleksitas tantangan ketahanan pangan perkotaan yang tidak bisa diselesaikan dengan slogan belaka. Apalagi ketika data BPS menunjukkan inflasi Surabaya Juni 2025 mencapai 1,94 persen dengan cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah sebagai penyumbang utama inflasi. Komoditas-komoditas ini sebenarnya sangat cocok dikembangkan melalui urban farming.

Potret Urban Farming yang “Mulai Redup”

Beberapa waktu lalu, Pimpinan DPRD Surabaya menilai Program urban farming di Surabaya semakin berkurang. Hingga, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membantu agar program tetap berjalan.

Keprihatinan DPRD Surabaya bukan tanpa dasar. Observasi lapangan menunjukkan banyak program urban farming yang sempat menjadi ikon kota ini mulai kehilangan momentum. Beberapa kampung yang dulunya menjadi percontohan kini tampak sepi dari aktivitas pertanian perkotaan.

Padahal, Surabaya memiliki landasan hukum yang cukup kuat untuk mengembangkan urban farming. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya yang dibentuk melalui Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2021 seharusnya menjadi lokomotif penggerak program ini. Di level nasional, payung hukumnya juga jelas dengan Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan yang mendefinisikan ketahanan pangan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau.

Momentum Strategis yang Terlewat

Kunjungan Menko Pangan Zulkifli Hasan ke kelompok tani urban farming di Medokan Ayu pada 10 Februari 2025 lalu sebenarnya menjadi momentum strategis. Namun, apakah momentum ini diterjemahkan menjadi aksi konkret di lapangan?

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Karya Bakti Kodim 0816 Sidoarjo Resmi Ditutup, Jembatan Penghubung Jadi Warisan Gotong Royong

    Karya Bakti Kodim 0816 Sidoarjo Resmi Ditutup, Jembatan Penghubung Jadi Warisan Gotong Royong

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Kegiatan Karya Bakti TNI Kodim 0816 Sidoarjo Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup pada Jumat (25/07/2025) di Desa Gempol Klutuk, Kecamatan Tarik. Seremoni penutupan berlangsung semarak dengan penampilan seni tari dari mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) dan dihadiri Forkopimka Kecamatan Tarik. Program karya bakti yang berlangsung sejak Jumat (09/05/2025) ini menyasar pembangunan infrastruktur […]

  • Mancing Bareng Bersama “Mardinoto” Merajut Keakraban dan Harapan di Tombo Ati

    Mancing Bareng Bersama “Mardinoto” Merajut Keakraban dan Harapan di Tombo Ati

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 5
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Minggu pagi 27 Oktober 2024, suasana di kolam pemancingan Tombo Ati, Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, terasa meriah. Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung nomor urut 3, Mardinoto (Maryoto Bhirowo dan Didik Girnoto Yekti), bersama kader partai pengusungnya Hanura, PAN, dan tokoh masyarakat, hadir di tengah keramaian tersebut. Pasangan Mardinoto, yang dikenal […]

  • Pemerhati Politik: Jokowi Lebih Parah Dari Soeharto

    Pemerhati Politik: Jokowi Lebih Parah Dari Soeharto

    • calendar_month Sab, 14 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Oleh: Saiful Huda Ems. DIAGRAMKOTA.COM- Bagi pemerhati politik nasional dari mulai Orde Lama (Soekarno), Orde Baru (Soeharto), Orde Reformasi (BJ. Habibie, Gus Dur, Megawati Soekarnoputri dan SBY) hingga Orde Nepotisme (Jokowi), sedikit banyak akan merasakan suka duka hidup sebagai warga negara yang dipimpin oleh para pemimpin nasional tersebut. Namun jika dipikir secara mendalam, kelihatannya kepemimpinan yang terparah […]

  • Polres Tulungagung Amankan 10 tersangka Kasus Judi Salah Seorang Diantaranya Selebgram

    Polres Tulungagung Amankan 10 tersangka Kasus Judi Salah Seorang Diantaranya Selebgram

    • calendar_month Rab, 22 Mei 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Diagram Kota Tulungagung – Polres Tulungagung Polda Jatim mengamankan seorang selebgram berinisial JP (28) yang diduga mempromosikan sejumlah situs judi online slot. Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan pengungkapan dugaan kasus judi online slot tersebut hasil dari patroli siber yang dilakukan oleh petugas. “Hasil patroli Cyber, didapati tersangka JP ini sedang mempromosikan situs judi […]

  • Kotak kosong, kampanye, pilkada

    Kotak Kosong Bukan Harapan Kosong: Sinyal Perubahan di Pilkada Serentak 2024

    • calendar_month Sab, 21 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 10
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Fenomena kotak kosong dalam Pilkada Serentak 2024 kembali menjadi perhatian publik. Di beberapa daerah, calon tunggal menjadi satu-satunya pilihan di surat suara, sementara kotak kosong menjadi simbol protes dari masyarakat yang merasa tidak ada alternatif yang layak untuk memimpin daerah mereka. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan ketidakpuasan publik terhadap proses politik yang ada, […]

  • Tiga Pilar Desa Gelang Kompak Dukung Ketahanan Pangan Nasional Lewat Penanaman Padi Serentak

    Tiga Pilar Desa Gelang Kompak Dukung Ketahanan Pangan Nasional Lewat Penanaman Padi Serentak

    • calendar_month Rab, 23 Apr 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 7
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia guna mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan nasional, tiga pilar Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, kompak turun ke sawah melakukan penanaman padi secara serentak pada Rabu (23/4/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Bhabinkamtibmas Desa Gelang Aiptu Udjang Purwanto, Babinsa Serda Putut, perangkat desa, serta kelompok […]

expand_less