Negara Tanpa Angkatan Bersenjata yang Tetap Aman dan Damai
DIAGRAMKOTA.COM – Banyak negara di dunia memiliki angkatan bersenjata untuk menjaga keamanan dan kedaulatannya. Namun, ada beberapa negara yang memilih untuk tidak memiliki tentara tetap. Meskipun begitu, mereka tetap aman dan sering kali masuk dalam daftar negara paling damai di dunia. Berikut adalah beberapa contoh negara yang tidak memiliki militer namun tetap terlindungi dan menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan.
1. Monako
Monako adalah salah satu negara terkecil di dunia yang tidak memiliki tentara tetap. Pertahanannya menjadi tanggung jawab Prancis berdasarkan perjanjian antara dua negara tersebut. Meski demikian, Monako memiliki polisi yang bertugas menjaga keamanan internal. Negara ini menjadi destinasi favorit bagi para pebisnis dan wisatawan kaya karena kemewahan, glamor, serta tingkat kejahatan yang sangat rendah. Pengunjung dapat menikmati kasino, pelabuhan yang ramai dengan kapal pesiar, serta Grand Prix Formula 1 yang terkenal.
2. Islandia
Islandia menghapuskan tentara tetapnya pada tahun 1869. Negara ini bergantung pada perjanjian NATO dan kerja sama dengan Amerika Serikat untuk pertahanan. Meskipun tanpa militer, Islandia selalu menduduki posisi teratas dalam Indeks Perdamaian Global sebagai negara paling damai di dunia. Tingkat kejahatan yang sangat rendah membuat wisatawan merasa aman saat berkunjung. Keamanan internal diurus oleh penjaga pantai dan kepolisian. Namun, wisatawan harus waspada terhadap bahaya alam seperti gunung berapi, jalanan licin, dan badai yang tiba-tiba.
3. Grenada
Grenada, sebuah pulau di Karibia, tidak memiliki angkatan darat sejak 1983. Keamanannya dikelola oleh kepolisian dan kerja sama pertahanan regional. Negara ini dikenal sebagai Pulau Rempah karena perkebunan pala dan kakaonya. Pantai yang indah, air terjun, serta masyarakat yang ramah menjadikannya sebagai destinasi liburan yang aman dan santai.
4. Kosta Rika
Kosta Rika menghapus militer pada tahun 1949 melalui amandemen konstitusi. Dana yang sebelumnya digunakan untuk pertahanan dialokasikan untuk pendidikan, kesehatan, dan perlindungan lingkungan. Negara ini kini dianggap sebagai model perdamaian dan stabilitas di Amerika Tengah. Kosta Rika memiliki kepolisian sipil, tetapi tidak memiliki angkatan bersenjata. Tingkat keamanannya yang tinggi membuat negara ini menjadi tempat yang ideal untuk berlibur.
5. Liechtenstein
Liechtenstein membubarkan militer pada tahun 1868 karena biaya pemeliharaan yang tinggi. Sejak itu, negara ini mengandalkan Swiss dan Austria untuk pertahanan dan netralitas. Meski tidak memiliki tentara, Liechtenstein masih memiliki kepolisian lokal yang menjaga keamanan. Tingkat kejahatan yang rendah membuat negara ini aman bagi wisatawan. Pengunjung bisa menikmati kastil abad pertengahan, jalur pendakian, serta keamanan pusat keuangan.
6. Panama
Panama menghapus militer pada tahun 1990 setelah bertahun-tahun mengalami kerusuhan politik. Saat ini, pasukan keamanan di bawah kendali Panamanian Public Forces yang terdiri dari polisi, keamanan perbatasan, dan penjaga pantai. Negara ini menjadi pusat perdagangan dan pariwisata yang berkembang pesat berkat Terusan Panama. Kota Panama dan Kepulauan San Blas dianggap sebagai destinasi yang aman bagi wisatawan.
7. Palau
Pertahanan Palau dijamin oleh Amerika Serikat berdasarkan Perjanjian Asosiasi Bebas. Negara di Pasifik ini tidak memiliki angkatan darat sendiri. Keamanan di dalam kepulauan ditangani secara lokal. Lingkungannya yang damai dan ketergantungannya pada perjanjian internasional memastikan tingkat keamanan yang tinggi. Palau juga dikenal sebagai surga tropis dengan situs menyelam terkenal seperti Blue Corner dan Jellyfish Lake.
8. Dominika
Dominika, yang dikenal sebagai surga bagi pendaki dan penyelam, membubarkan angkatan daratnya pada tahun 1981. Untuk menjaga keamanan, negara ini memilih unit kepolisian dan penjaga pantai. Seperti Grenada, Dominika juga memiliki perjanjian keamanan regional yang memastikan keamanan bagi para pengunjung.