Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » 4 Penyebab Utama Kegagalan Belanda Mengalahkan Polandia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Eropa

4 Penyebab Utama Kegagalan Belanda Mengalahkan Polandia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Eropa

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Evaluasi Kegagalan Timnas Belanda dalam Laga Kontra Polandia

DIAGRAMKOTA.COM – Tim nasional Belanda harus puas berbagi poin setelah diimbangi oleh Polandia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Hasil ini menandai kegagalan mereka meraih kemenangan ketiga secara berurutan di Grup G. Dari pertandingan tersebut, terdapat beberapa aspek yang perlu dievaluasi agar tidak terulang di masa mendatang.

Penyelesaian Akhir yang Tidak Optimal

Sejak babak pertama, Belanda mampu menciptakan sejumlah peluang emas. Salah satunya adalah tendangan Tijjani Reijnders yang membentur tiang gawang. Cody Gakpo juga hampir mencetak gol, tetapi penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat peluang tersebut sia-sia. Meski Denzel Dumfries berhasil mencetak gol melalui sundulan, tambahan gol tidak pernah datang. Minimnya efektivitas serangan menjadi salah satu faktor utama kegagalan tim. Evaluasi terhadap penyelesaian akhir sangat penting agar tidak mengulang kesalahan serupa.

Kerapuhan Pertahanan di Menit Akhir

Meskipun Belanda tampak menguasai jalannya pertandingan, lini pertahanan mereka terlihat rapuh pada menit-menit krusial. Kesalahan dalam mengantisipasi pergerakan lawan memungkinkan Matty Cash melepaskan tembakan keras di menit ke-80. Gol tersebut terjadi karena lini belakang gagal menutup ruang di kotak penalti. Meski VAR sempat memeriksa potensi offside, gol tetap sah. Hal ini menunjukkan bahwa koordinasi lini belakang perlu diperbaiki secepatnya.

Ketergantungan pada Pemain Liga Inggris

Delapan dari sebelas pemain starter Belanda berkarier di Liga Primer Inggris. Meskipun hal ini menunjukkan kedalaman skuad, performa mereka tidak konsisten di level internasional. Beberapa bintang seperti Virgil van Dijk dan Xavi Simons tidak mampu menampilkan permainan terbaik mereka. Ketergantungan yang besar pada satu kompetisi domestik justru membuat variasi permainan terbatas. Evaluasi diperlukan agar komposisi pemain lebih seimbang dan tidak monoton.

Kurangnya Ketajaman Strategi Koeman

Ronald Koeman menurunkan skuad dengan strategi menyerang sejak awal. Namun, setelah unggul, Belanda gagal menjaga intensitas permainan dan membiarkan Polandia kembali bangkit. Pergantian pemain juga tidak memberikan dampak signifikan. Strategi yang kurang fleksibel membuat Belanda kehilangan kontrol di babak kedua. Koeman perlu meninjau ulang pendekatan taktisnya agar tim lebih solid menghadapi lawan yang tangguh.

Dari evaluasi di atas, terlihat bahwa beberapa aspek penting perlu diperbaiki agar Belanda dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya di kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan perbaikan yang tepat, tim bisa menghindari kegagalan serupa dan meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ely Rumengan, Istri Muda Rusli Bintang, Kuasai Universitas Batam dan IKI Jakarta, Kini Incar Malahayati

    Ely Rumengan, Istri Muda Rusli Bintang, Kuasai Universitas Batam dan IKI Jakarta, Kini Incar Malahayati

    • calendar_month Sel, 8 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 87
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketegangan di lingkungan Universitas Malahayati (Unimal) kian meningkat. Setelah sebelumnya konflik internal yayasan terkuak ke publik, kini perhatian tertuju pada sosok Ely Rumengan, istri muda Rusli Bintang, yang disebut telah menguasai beberapa institusi pendidikan milik sang suami. Informasi yang dihimpun menyebut Ely Rumengan saat ini mengendalikan Universitas Batam dan Institut Kesehatan Indonesia (IKI) […]

  • Dedi Mulyadi Dihebohkan Emak-emak Soal Donasi Rp 1000, Gubernur Jabar Ingatkan Kasus Kakak Adik Gantian Seragam

    Dedi Mulyadi Dihebohkan Emak-emak Soal Donasi Rp 1000, Gubernur Jabar Ingatkan Kasus Kakak Adik Gantian Seragam

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Gerakan Rereongan Poe Ibu: Dukungan Masyarakat atau Kekacauan? DIAGRAMKOTA.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini tengah menghadapi berbagai tanggapan dari masyarakat terkait inisiatif yang diberi nama Gerakan Rereongan Poe Ibu. Gerakan ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas sosial dengan mengajak ASN, pelajar, dan warga setempat menyisihkan uang sebesar Rp 1.000 per hari. Dana yang dikumpulkan akan […]

  • Puting Beliung Terjang Desa Panggreh Jabon Sidoarjo, Sejumlah Bangunan Rusak

    Puting Beliung Terjang Desa Panggreh Jabon Sidoarjo, Sejumlah Bangunan Rusak

    • calendar_month Ming, 9 Feb 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 85
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Angin puting beliung melanda Desa Panggreh, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan, termasuk fasilitas umum dan rumah warga. Salah satu dampak terparah terjadi pada sebuah mushola di desa tersebut. Kanopi mushola terhempas akibat kuatnya terpaan angin hingga mencapai SDN 1 Panggreh, yang […]

  • Keunikan Bahasa Daerah Di Indonesia Yang Hampir Punah

    Keunikan Bahasa Daerah Di Indonesia Yang Hampir Punah

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 150
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Keunikan bahasa daerah di Indonesia yang hampir punahNamun, di balik keindahan dan keunikannya, banyak bahasa daerah di Indonesia yang kini berada di ambang kepunahan. Ancaman ini bukan hanya kehilangan aset budaya semata, tetapi juga hilangnya pengetahuan, kearifan lokal, dan identitas suatu komunitas. Jumlah bahasa daerah di Indonesia diperkirakan mencapai ratusan, bahkan ada yang […]

  • Job Fair 2025 di Tulungagung: Peluang Besar bagi Pencari Kerja

    Job Fair 2025 di Tulungagung: Peluang Besar bagi Pencari Kerja

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 53
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, telah membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi masyarakat pencari kerja dengan menggelar Job Fair 2025. Acara ini diadakan pada Rabu, 25 Juni 2025, di halaman kantor Disnaker Tulungagung. Kegiatan ini dimeriahkan oleh festival Band SMA dan SMP serta dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tulungagung, H. […]

  • Bulan Bung Karno,PDIP Surabaya dan Bamusi Surabaya Gelar Khotmil Quran Dan Berikan Santunan Ke 124 Anak Yatim Piatu

    Bulan Bung Karno,PDIP Surabaya dan Bamusi Surabaya Gelar Khotmil Quran Dan Berikan Santunan Ke 124 Anak Yatim Piatu

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 55
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – DPC PDI Perjuangan Surabaya dan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Surabaya, menggelar Khotmil Quran dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu, dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno. Rangkaian acara tersebut berlangsung di kantor sekretariat DPC PDIP Surabaya, yang juga menjadi rumah aspirasi rakyat, pada Jumat (20/06/2025). Acara dihadiri masyarakat, anggota Bamusi Surabaya, para pengurus […]

expand_less