Geger! Kepala Kucing Tanpa Badan Ditemukan di Pasar Taman, Diduga Ada Aksi Mencurigakan

DIAGRAMKOTA.COM – Jagat media sosial TikTok baru-baru ini dihebohkan dengan temuan sejumlah kepala kucing tanpa badan yang dibungkus karung di area Pasar Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Video viral tersebut memicu keresahan di kalangan pedagang dan masyarakat yang beraktivitas di pasar tersebut.

Salah satu Pedagang Sulastri membenarkan kejadian tersebut. Ia pertama kali mengetahui informasi itu dari video viral yang menunjukkan lokasi penemuan kepala kucing di dekat area makam tak jauh dari pasar.

“Iya benar, awalnya saya lihat video viral itu di TikTok. Ada penemuan kepala kucing di dekat makam sana,” ungkap Sulastri, Selasa (5/08/2025).

Menurutnya, sejak video itu menyebar, banyak pedagang yang mulai memperhatikan keberadaan kucing di sekitar pasar. Pasalnya, kucing-kucing yang biasanya berkeliaran mendadak menghilang tanpa jejak. Bahkan, kucing peliharaan milik Sulastri pun turut hilang.

“Biasanya banyak kucing di dalam pasar ini, tapi belakangan banyak yang hilang. Termasuk kucing saya juga gak ada,” keluhnya.

Kepanikan semakin meningkat ketika salah satu pedagang ikan pindang menemukan tiga kepala kucing tanpa badan di bawah lapaknya, hanya lima hari setelah video viral itu beredar. Temuan itu membuat para pedagang berkumpul dan akhirnya percaya bahwa peristiwa dalam video itu benar adanya.

“Lima hari yang lalu, pedagang pindang nemu tiga kepala kucing di bawah lapaknya. Pedagang-pedagang langsung ramai berkumpul. Jadi memang bukan hoaks,” tegasnya.

Sulastri mengaku sangat menyayangi kucing. Sejak kejadian itu, ia memilih membawa pulang kucing-kucing yang biasa diberi makan di pasar karena khawatir menjadi korban selanjutnya.

“Sekarang saya bawa pulang kucing-kucing itu. Saya takut mereka jadi sasaran. Saya ini memang pecinta kucing, karena itu hewan kesayangan nabi. Kalau sakit, saya belikan obat,” terangnya haru.

Kecurigaan semakin menguat ketika ia dan beberapa pedagang lain melihat aktivitas mencurigakan dari empat orang yang sering datang ke pasar saat malam hari. Mereka diduga mencari kucing dengan membawa kardus, biasanya saat kondisi pasar sudah sepi.

“Ada empat orang yang sering datang malam-malam bawa kardus. Dua orang mirip suami istri, dua lagi seperti bapak dan anak perempuan. Biasanya mereka tunggu pasar sepi,” bebernya.

Sulastri bahkan sempat diminta untuk memberikan kucingnya oleh salah satu dari mereka, namun ia menolak.

“Pernah diminta kucing saya, tapi gak saya kasih. Saya merasa mereka itu memang sengaja cari kucing di pasar ini,” tambahnya.

Pihak pengelola pasar dan dinas terkait telah memberikan imbauan kepada para pedagang agar segera melaporkan jika melihat gerak-gerik mencurigakan. Setelah kasus ini viral, keempat orang yang diduga terlibat pun dikabarkan sudah jarang terlihat.

“Sekarang empat orang itu sudah jarang terlihat lagi di pasar,” pungkasnya.

Masyarakat dan para pedagang berharap pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus ini agar situasi kembali kondusif, dan tidak menimbulkan ketakutan maupun keresahan berkepanjangan di lingkungan pasar.(Dk/Ais)