Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » LAYANG-LAYANG DIBURU SAAT LIBURAN SEKOLAH, PENGRAJIN KEBAJIRAN ORDER

LAYANG-LAYANG DIBURU SAAT LIBURAN SEKOLAH, PENGRAJIN KEBAJIRAN ORDER

  • account_circle Adis
  • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Libur sekolah dimanfaatkan anak-anak untuk bermain layang-layang. Kondisi ini membuat para pengrajin kebanjiran pesanan. Salah satunya Ahmad Rifai (27), pengrajin asal Desa Simoangin-angin, Wonoayu, Sidoarjo, yang mengaku kewalahan memenuhi permintaan pembeli.

IMG20250701110436

Ahmad Rifa’i (27) owner perajin layang layang asal simoangin angin wonoayu Sidoarjo

“Permintaan layang-layang saat libur sekolah luar biasa. Semua pesanan sudah penuh. Saya benar-benar kewalahan,” ujar Rifai, Selasa (1/7).

Jenis layang-layang yang paling diburu antara lain papiran, sawangan, dan aduan. Ketiganya cocok dimainkan saat musim angin seperti sekarang. Rifai mencatat, permintaan layangan aduan meningkat drastis hingga 300 persen dibanding tahun lalu.

Dalam sehari, ia bisa menjual ratusan layang-layang. Sementara selama musim layangan, total penjualannya bisa tembus ribuan buah. Pembelinya datang dari berbagai daerah, seperti Surabaya, Probolinggo hingga Gresik.

“Hampir seluruh Jawa Timur sudah pernah pesan ke saya,” ungkapnya.

Sayangnya, Rifai belum bisa melayani pasar lebih luas karena keterbatasan tenaga kerja. Harga layangan aduan dipatok mulai Rp 1.000 hingga Rp 10.000, sedangkan layangan hias dijual lebih mahal, tergantung motif dan tingkat kesulitannya, antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000.

Salah satu pembeli asal Sedati, Aini, memborong 400 layangan jenis sambitan untuk dijual kembali. “Musim seperti ini pasti laku terus, apalagi anak-anak lagi senang layangan aduan,” katanya.

Pembeli lain, Hartono asal Wringinanom Gresik, juga rutin kulakan layangan dan benang gelasan untuk dijual kembali. “Saya beli satu pak isi 50 layangan dan benang gelasan, harganya Rp 950. Tiap hari kulakan, kadang bisa untung sampai Rp 1 juta,” ujarnya.

Permainan tradisional seperti layang-layang terbukti masih diminati. Terutama saat liburan sekolah, ketika anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah.(DK/di)

  • Penulis: Adis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Pamekasan Tingkatkan Keterampilan Anggota Dalmas Jelang Pilkada Serentak 2024

    Polres Pamekasan Tingkatkan Keterampilan Anggota Dalmas Jelang Pilkada Serentak 2024

    • calendar_month Sel, 30 Jul 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Diagram Kota Pamekasan – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Polres Pamekasan Polda Jatim menggelar kegiatan pelatihan pengendalian massa (Dalmas). Latihan ini dipimpin langsung oleh Kasatsamapta Polres Pamekasan AKP Bambang didamingi KBO Samapta Polres Pamekasan di Lapngan Apel Polres Pamekasan, Rabu (24/7/2024). Mereka dilatih dalam berbagai formasi, termasuk formasi dorong dan formasi berlindung, yang menjadi kunci dalam […]

  • PKS Surabaya Petakan Strategi Pemenangan dan Dukungan Pasangan Eri-Armuji Di Pilkada 2024

    PKS Surabaya Petakan Strategi Pemenangan dan Dukungan Pasangan Eri-Armuji Di Pilkada 2024

    • calendar_month Sen, 4 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 19
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.Com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Surabaya menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Minggu (03/11/2024) di Harris Hotel Gubeng Surabaya. Acara ini dihadiri oleh ratusan kader struktural dan menjadi platform strategis untuk mengarahkan langkah partai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024. Ditemui usai agenda, Ketua DPD PKS Surabaya, Johari […]

  • Warkop Fafa Pulo Wonokromo Meriahkan Kemerdekaan dengan Lomba Catur dan Tenis Meja

    Warkop Fafa Pulo Wonokromo Meriahkan Kemerdekaan dengan Lomba Catur dan Tenis Meja

    • calendar_month Ming, 4 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 26
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bulan Agustus di Kota Surabaya selalu diramaikan oleh berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, salah satunya di Warkop Fafa, Jalan Pulau Wonokromo. Pemilik warkop, Heru Tri Saksono, yang lebih akrab disapa Heru Serkol, menggelar lomba catur dan tenis meja. Lomba tenis meja di Warkop Fafa penuh canda tawa, karena para peserta […]

  • Polda Jatim Raih 3 Penghargaan Juara 1 Tingkat Nasional di Rakernis SDM Polri 2025

    Polda Jatim Raih 3 Penghargaan Juara 1 Tingkat Nasional di Rakernis SDM Polri 2025

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 27
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polda Jawa Timur kembali meraih prestasi yang membanggakan di tahun 2025. Kali ini prestasi itu diraih oleh Biro Sumber Daya Manusia (Ro SDM) dalam ajang Rakernis SDM Polri Tahun Anggaran 2025 di Aula Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada tanggal 8 hingga 9 Mei 2025. Sebelumnya satuan kerja Bidang Humas Polda Jatim juga meraih […]

  • Luhut Binsar Panjaitan  dan Sri Mulyani:  Skema Family Office Ditargetkan Selesai Sebelum Oktober 2024

    Luhut Binsar Panjaitan  dan Sri Mulyani:  Skema Family Office Ditargetkan Selesai Sebelum Oktober 2024

    • calendar_month Kam, 25 Jul 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Diagram Kota Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini bertemu untuk membahas pemberian insentif pajak untuk family office. Luhut mengatakan bahwa regulasi mengenai skema family office diharapkan selesai sebelum Oktober 2024. Mereka berdua berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bisnis berkembang dan […]

  • Golkar Sidoarjo

    Tudingan Keliru, Kepala SMKN 1 Jabon Tegaskan Tidak Ada Pungli Pengambilan Ijazah

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    DIAGRAKOTA.COM – Kepala SMKN 1 Jabon, Rahardi Supratikto, membantah tudingan pungutan liar (pungli) terkait pengambilan ijazah siswa. Ia menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut keliru dan tidak berdasar. Pihaknya memastikan bahwa pengambilan ijazah di sekolah tidak dipungut biaya apa pun. Saat dikonfirmasi oleh Diagramkota.com pada Senin, 17 Maret 2025, di SMKN 1 Jabon, Rahardi Supratikto […]

expand_less