Pengurus IKA PMII Sidoarjo 2024–2029 Resmi Dilantik, Fokus Kaderisasi dan Penguatan Ekonomi

DIAGRAMKOTA.COM – Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Sidoarjo masa khidmat 2024–2029 resmi dilantik pada Sabtu (3/5/2025) di Pendopo Delta Wibawa. Acara pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri oleh tokoh-tokoh PMII, alumni lintas generasi, serta perwakilan organisasi keagamaan dan pemerintah daerah.

Pelantikan ini menjadi tonggak awal konsolidasi alumni PMII di Kabupaten Sidoarjo, dengan semangat membangun gerakan yang progresif dan inklusif. Ketua terpilih IKA PMII Sidoarjo, Taufiqurrahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah awal mewujudkan kontribusi nyata alumni bagi daerah.

Screenshot 2025 06 03 13 17 57 67 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7

“Ini dari sahabat-sahabat luar Sidoarjo, tapi sudah berdomisili di sini. Mereka sudah welcome semua dan punya semangat yang sama untuk membangun kader-kader PMII yang lebih baik dan lebih maju,” ujar Taufiqurrahman.

Dalam lima tahun ke depan, Taufiqurrahman menyampaikan bahwa IKA PMII Sidoarjo akan fokus pada dua program besar, yakni penguatan kaderisasi dan pemberdayaan ekonomi alumni. Menurutnya, banyak alumni PMII yang punya potensi besar, namun belum terfasilitasi secara optimal.

Langkah awal yang akan dilakukan pengurus baru adalah membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan atau PAC (Pengurus Anak Cabang). “Satu tahun pertama, kami akan membentuk PAC-PAC. Ini penting sebagai basis gerakan kader di akar rumput. Setelah itu, kita masuk ke penguatan ekonomi kader,” jelasnya.

Taufiq menambahkan bahwa gerakan ekonomi akan menjadi salah satu pilar penting bagi IKA PMII. “Teman-teman yang masih belum punya pemasukan tetap, kita akan bantu melalui gerakan ekonomi yang akan kita bangun bersama. Jadi IKA PMII tidak hanya hadir dalam politik, tapi juga kesejahteraan,” tambahnya.

Di sisi kaderisasi, ia mencatat bahwa setiap tahun ada sekitar 150 hingga 200 kader baru yang masuk melalui proses Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA). Karena itu, penting dilakukan pemetaan atau mapping potensi kader sejak dini agar distribusi kader lebih efektif.

“Langkah awal kita adalah melakukan mapping atau pemetaan potensi kader. Kita lihat kekuatannya di mana, agar bisa diarahkan sesuai bidangnya,” ungkapnya. Ia menargetkan pada tahun kedua seluruh potensi kader dapat disinergikan untuk mengisi berbagai ruang pengabdian di masyarakat.

Acara pelantikan juga dirangkai dengan dialog kebangsaan dan refleksi peran alumni PMII dalam pembangunan daerah. Antusiasme peserta terlihat dalam semangat diskusi dan silaturahmi lintas angkatan yang terjadi sepanjang acara.

Dengan dilantiknya pengurus baru ini, IKA PMII Sidoarjo diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Kabupaten Sidoarjo, serta terus menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang menjadi warisan perjuangan PMII.(Dk/di)