DIIAGRAMKOTA.COM – Sebanyak 40 pengemudi ojek online perempuan mengikuti Gashuku Jujitsu Srikandi IJI Jawa Timur yang digelar di Klurak Ecopark Pacet, Mojokerto, pada 10–11 Mei 2025. Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur sebagai bentuk pembinaan dan pemberdayaan perempuan pekerja sektor informal.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas DP3AK Jatim, Tri Wahyu Liswati. Ia mengungkapkan harapannya agar para peserta menjadi pribadi tangguh, mandiri, dan mampu menjaga diri.
“Saya ingin para jujitsan menjadi perempuan berdaya, berjaya, dan berbahaya,” ujar Tri Wahyu Liswati dalam sambutannya.
Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut Ketua Umum PBJI Jatim, Eko Surcahyo, bersama sejumlah pengurus organisasi dan staf DP3AK Jatim.
Gashuku kali ini menjadi ajang latihan intensif selama dua hari, di mana para peserta mempelajari teknik jujitsu baik bersenjata maupun tangan kosong. Tiga dewan pelatih – Sinsei Toni, Sinsei Sabdo, dan Sinsei Cahya – hadir mendampingi dan membimbing peserta secara langsung.
Selain latihan fisik, acara juga dimeriahkan dengan berbagai lomba dan permainan seperti yel-yel, lomba memasang sabuk, hingga pemilihan The Best Jujitsan. Meski sempat diguyur hujan, kegiatan tetap berlangsung dengan penuh semangat hingga selesai.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para driver ojol perempuan binaan DP3AK Jatim agar lebih percaya diri dan memiliki kemampuan bela diri saat menghadapi tantangan di lapangan.
Dengan dukungan dari DP3AK dan PBJI Jatim, Gashuku Srikandi diharapkan menjadi momentum pemberdayaan sekaligus pelatihan mental dan fisik bagi para perempuan tangguh di jalanan. (dk/er)