Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » Refleksi Hari Kartini: Ini Alasan Perempuan Wajib Baca! Madilog Karya Tan Malaka

Refleksi Hari Kartini: Ini Alasan Perempuan Wajib Baca! Madilog Karya Tan Malaka

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
  • comment 0 komentar

*OLEH: AGUNG HARI (Suami Sayang Istri)

DIAGRAMKOTA.COM – Hari Kartini bukan hanya soal mengenang sosok perempuan hebat dalam sejarah. Tapi juga momen refleksi tentang bagaimana perempuan hari ini masih terjebak dalam berbagai bentuk ketidakadilan, termasuk dalam pola pikir yang diwariskan dari masa lalu.

Namun, bukan berarti tulisan ini mendiskreditkan maupun diskriminasi kaum laki-laki, dan lelaki tidak harus membaca. Laki-laki harus baca juga dong, membaca tidak ada ruginya (hehehe). Tidak seperti itu, akan tetapi  hingga hari ini perempuan masih menjadi korban.

Nah, satu karya penting yang sangat relevan untuk perempuan Indonesia hari ini adalah Madilog (Materialisme, Dialektika, dan Logika) karya Tan Malaka. Meski ditulis puluhan tahun lalu, pesan-pesannya masih terasa hidup, terutama dalam konteks pembebasan perempuan dari belenggu budaya dan cara berpikir feodal-mistik.

Hari Kartini, Kenapa perempuan wajib baca Madilog? Ini 5 alasannya:

1. Melawan Logika Mistika yang Kerap Menyudutkan Perempuan

Tan Malaka dengan tegas menolak cara berpikir mistik yang sering dijadikan alat untuk mengontrol perempuan. Dari mitos soal “perempuan pembawa sial” hingga keyakinan bahwa “tempat perempuan hanya di dapur”—semuanya lahir dari logika yang tidak ilmiah dan menindas.

2. Membangun Cara Pikir Kritis dan Ilmiah

Madilog mendorong siapa pun, termasuk perempuan, untuk berpikir rasional. Ini penting agar perempuan tak mudah dikendalikan oleh opini tanpa dasar, hoaks, maupun manipulasi budaya yang merugikan.

3. Memberdayakan Diri Lewat Pengetahuan

Dengan memahami dasar materialisme, dialektika, dan logika, perempuan bisa lebih percaya diri menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam pendidikan, karier, dan politik.

4. Menolak Takdir yang Dipaksakan

Banyak perempuan masih dianggap “takdirnya” adalah melayani. Padahal, Madilog mengajarkan bahwa realitas dibentuk oleh sebab-akibat yang bisa diubah, bukan ditentukan oleh nasib atau kepercayaan buta.

5. Memerdekakan Diri dari Budaya Patriarki

Cara pikir mistik dan feodal seringkali digunakan untuk membenarkan dominasi laki-laki. Madilog menjadi senjata filosofis untuk membongkar dan menggugat sistem itu, membuka jalan bagi kesetaraan.

Di Hari Kartini ini, mari para perempuan Indonesia bukan hanya memperingati perjuangan masa lalu, tapi juga melanjutkannya dengan membaca dan memahami Madilog. Karena revolusi sejati dimulai dari pikiran, dan perempuan yang berpikir bebas adalah fondasi bangsa yang merdeka. Selamat Hari Kartini, jadilah perempuan hebat, berdaya, berani maju! *

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mahasiswi Sidoarjo Jadi Korban Pemerasan Oknum Polisi Surabaya

    Mahasiswi Sidoarjo Jadi Korban Pemerasan Oknum Polisi Surabaya

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 121
    • 0Komentar

    DIAGARAMKOTA.COM – Malam nahas dialami Kirana Vanessya (23), mahasiswi asal Tambak Sumur, Sidoarjo. Bersama rekannya Rayhan, ia menjadi korban dugaan pemerasan yang dilakukan oleh seorang oknum anggota polisi aktif yang bertugas di wilayah Surabaya. Peristiwa itu terjadi pada Kamis malam, 19 Juni 2025. Kirana dan Rayhan baru saja pulang dari menghadiri acara pernikahan di kawasan […]

  • BANYAK PELANGGARAN | PT SUKA JADI LOGAM HARUS TUTUP 12 menit Play Button

    BANYAK PELANGGARAN | PT SUKA JADI LOGAM HARUS TUTUP

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Nawi
    • visibility 122
    • 0Komentar
  • Laila Mufidah Eny Soedarwati

    RPH Jadi Perseroda ,Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Harap Tingkatkan Kinerja

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 120
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah, mengungkapkan harapan besar terkait perubahan status hukum Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) menjadi Perusahaan Perseroan Daerah Rumah Potong Hewan (Perseroda).

  • KLH: Alih Fungsi Lahan dan Sampah Penyebab Banjir Bali, 229 Perusahaan Dapat Proper Merah

    KLH: Alih Fungsi Lahan dan Sampah Penyebab Banjir Bali, 229 Perusahaan Dapat Proper Merah

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 207
    • 0Komentar

    Faktor Lingkungan yang Memperparah Bencana Banjir di Bali DIAGRAMKOTA.COM – Bencana banjir yang terjadi di Bali tidak hanya disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem, tetapi juga oleh berbagai faktor lingkungan yang memperburuk situasi. Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Rasio Ridho Sani, menyampaikan bahwa beberapa isu seperti alih fungsi lahan, pembangunan di […]

  • Meriahkan HUT RI ke-79, 1.000 Bendera Berkibar di Puncak Kawah Wurung Bondowoso

    Meriahkan HUT RI ke-79, 1.000 Bendera Berkibar di Puncak Kawah Wurung Bondowoso

    • calendar_month Sen, 19 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 132
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Polres Bondowoso bersama Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar kegiatan pengibaran 1.000 bendera Merah Putih di kawasan wisata Kawah Wurung, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Acara pengibaran bendera ini juga sekaligus memperingati Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, […]

  • Jalani Syarat Pencalonan, Eri Cahyadi – Armuji Lakukan Tes Kesehatan Di RS Soewandi Surabaya

    Jalani Syarat Pencalonan, Eri Cahyadi – Armuji Lakukan Tes Kesehatan Di RS Soewandi Surabaya

    • calendar_month Kam, 29 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 152
    • 0Komentar

    Diagramkota.Com Surabaya – Usai menyerahkan Berkas Dan Daftar Pencalonan ke KPU Kota Surabaya Bakal calon walikota dan cawawali  Eri Cahyadi – Armuji melakukan tes kesehatan di RSUD Soewandie, pada Kamis (29/08/2024) pagi. Tes kesehatan merupakan salah satu tahapan Pilkada Serentak 2024 yang telah ditetapkan oleh KPU. “Alhamdulillah, pada pagi hari ini saya bersama Cak Armuji […]

expand_less