DIAGRAMKOTA.COM – Taman Balekambang Solo sukses menggelar “Gebyar Bakdan Ing Balekambang” sebagai perayaan Idul Fitri 1446 H. Taman Balekambang terus berinovasi untuk menjadi destinasi wisata keluarga yang menarik dan selalu menghadirkan hal baru.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Surakarta, Drs. Aryo Widyandoko, M.H., serta masyarakat Solo dan luar kota ini menyuguhkan dua paket pertunjukan seni yang memukau.
Paket pertunjukan tersebut terdiri dari Fragmen tari tradisional “Taman Soka” di Bale Pangenggar (indoor), dan Sendratari Candra Purnama Ramayana “Full Story” di Amphitheater (outdoor). Dengan harga tiket Rp. 100.000, pengunjung dapat menikmati keindahan seni budaya Jawa yang dikemas secara apik.
PLT Kepala UPTD Kawasan Wisata Disbudpar Kota Surakarta, Bonita Rintyowati, S.S, M.M., menjelaskan bahwa acara ini bertujuan memberikan hiburan ramah lingkungan bagi masyarakat yang merayakan Lebaran di Taman Balekambang.
“Kami Ingin memberikan hiburan yang ramah lingkungan ke masyarakat pada hari raya lebaran kali ini kalau membicarakan konsep taman balaikambang itu hutan kota ruang terbuka hijau,” kata Bonita kepada diagramkota.com, Jumat (4/4/2025).
Bonita juga menjelaskan bahwa Taman Balekambang, sebagai hutan kota dan ruang terbuka hijau, tidak hanya menawarkan kesegaran udara dan keindahan alam, tetapi juga pengalaman seni budaya yang berkesan.
“Taman Balekambang tidak hanya sebagai tempat bersejarah,ruang terbuka hijau, serta ruang seni pertunjukan tetapi juga sebagai tempat liburan dan wisata keluarga serta terus berinovasi untuk selalu ada yang baru,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Benedictus Billy Aldi Kusuma, S.Sn, sutradara Fragmen tari tradisional “Taman Soka”, menambahkan bahwa pertunjukan ini merupakan upaya Komunitas Rah Community untuk mempersembahkan seni budaya terbaik dan menarik minat wisatawan lokal maupun luar kota untuk liburan di Taman Balekambang.
“Melalui Komunitas Rah (Rasaningsun handulusih) Community kelompok kesenian disolo ini kami ingin memberikan pertunjukan seni budaya yang terbaik dengan tujuan bisa menarik masyarakat luar kota Solo dan masyarakat Solo untuk berlibur lebaran dan berwisata di Taman Balekambang Solo,” kata Billy.
Rangkaian gelaran “Gebyar Bakdan Ing Balekambang” Solo Sudah dimulai sejak Selasa (1/04/2025) dengan pagelaran kesenian reog Aji Purnama dan Singo Bhirowo, dilanjut (3/04/2025)
Topeng Ireng maestro Kridho Budoyo, di hari sabtu 5/04/2025 ada pertunjukan barongsai, dan Minggu 6/04/2025 pagelaran kesenian Buto Gedruk semua pagelaran kesenian tersebut digelar pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB.
Acara ini sukses menyatukan keindahan alam, warisan budaya, dan hiburan berkualitas, menciptakan perayaan Lebaran yang berkesan bagi seluruh pengunjung. Suasana penuh keceriaan dan kebersamaan menjadi bukti keberhasilan acara ini dalam memperkaya pengalaman wisata di Solo. (dk/chan)
