DIAGRAMKOTA.COM – Aksi May Day yang akan digelar pada 1 Mei 2025 di Kabupaten Sidoarjo dipastikan murni untuk memperjuangkan hak-hak buruh, tanpa campur tangan kepentingan politik. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional (DPC SPN) Sidoarjo, Nur Hasim.
Nur Hasim membantah berbagai spekulasi yang menyebutkan aksi buruh tahun ini akan dimanfaatkan untuk agenda politik tertentu. Ia menekankan bahwa fokus utama May Day adalah isu kesejahteraan buruh.
“May Day bukan ajang politik. Ini adalah momentum bagi buruh untuk menyuarakan hak-haknya, seperti upah layak, kondisi kerja aman, dan jaminan sosial yang lebih baik,” ujar Nur Hasim, Minggu (27/4/2025).
Ia memastikan aksi akan berjalan damai, tertib, dan tetap berada di jalur perjuangan buruh. Nur Hasim juga menegaskan bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan secara bermartabat, tanpa kekerasan ataupun tindakan provokatif.
Pernyataan ini disampaikan untuk menenangkan kekhawatiran masyarakat yang sempat muncul terkait kemungkinan adanya penyusupan kepentingan politik dalam aksi tersebut. “Kami pastikan aksi May Day ini fokus murni untuk kesejahteraan buruh,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nur Hasim menjelaskan bahwa tuntutan yang akan disuarakan meliputi peningkatan upah yang layak, perbaikan kondisi kerja, dan pemenuhan hak-hak perlindungan sosial. Ia berharap aksi ini menjadi momentum awal untuk perbaikan nyata bagi buruh, tidak hanya di Sidoarjo, tetapi juga di seluruh Jawa Timur.
“Tantangan memperjuangkan hak buruh memang tidak mudah, tetapi kami berkomitmen terus berjuang demi masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Sebagai bentuk komitmen, para buruh dan pekerja yang tergabung dalam DPC SPN Sidoarjo berharap aksi ini mampu membuka mata pemerintah daerah dan pengusaha untuk lebih memperhatikan kesejahteraan buruh.
“Kami berharap aksi ini dapat membawa dampak positif terhadap kualitas hidup buruh di masa mendatang,” pungkas Nur Hasim.(Dk/di)