Bupati Sidoarjo Luncurkan KURDA 2025: Bunga Ringan, Tanpa Biaya, UMKM Makin Diberdayakan

DAERAH960 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo mulai menunjukkan hasil nyata. Salah satunya adalah peluncuran Kredit Usaha Daerah (KURDA) 2025 di pendopo Delta wibawa, kamis(24/03/2025).yang menyasar pelaku usaha mikro di seluruh desa dan kelurahan dengan bunga pinjaman super ringan dan syarat mudah.

Bupati Sidoarjo, Subandi, menegaskan bahwa program ini merupakan bukti konkret dari janji politik yang langsung diwujudkan. “Visi dan misi sudah kita realisasikan lewat program 100 hari. Ini masih dua bulan, tapi sudah kita jalankan mulai dari petani, nelayan, UMKM semua sudah kita sentuh,” ujar Subandi.

Bupati Sidoarjo Subandi
Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan bahwa ini salah satu bentuk nyata visi misi 100 hari kerja pada awak media di pendopo Delta wibawa (24/04) .(Foto by : Achmad Adi)

KURDA 2025 memberikan plafon pinjaman mulai dari Rp5 juta hingga Rp10 juta tanpa jaminan, khusus untuk usaha mikro. Suku bunganya hanya 2% per tahun atau sekitar 0,16% per bulan. “Kalau pinjam Rp5 juta, bunganya hanya Rp100 ribu. Kalau Rp10 juta, bunganya Rp200 ribu per tahun. Ini sangat ringan dan membantu,” tambahnya.

Baca Juga :  Program Onboarding UMKM Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Tahun 2025

Menurut Subandi, pengalaman pribadinya sebagai mantan pelaku usaha membuatnya paham betul pentingnya akses modal yang mudah dan terjangkau. “Orang usaha itu tidak melihat besar kecilnya modal, yang penting punya semangat dan kemauan kerja keras,” ujarnya.

Dirut BPR delta Arta Sofia
Sofia Nurkrisnajati Atmaja, ST., MM. Saat memberikan keterangan detail mengenai kurda pada awak media di pendopo Delta wibawa (foto by : Achmad Adi)

Direktur Utama BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, ST., MM, menambahkan bahwa program ini ditargetkan menjangkau minimal 10 hingga 20 pelaku UMKM di setiap desa dan kelurahan. “Dengan total 318 desa dan kelurahan, kita harapkan sedikitnya 3.500 UMKM bisa menerima manfaat KURDA,” jelasnya.

Syarat pengajuan pinjaman pun dibuat sederhana dan tanpa biaya. “Cukup bawa KTP, KK, dan surat keterangan usaha dari kepala desa. Ini dibuat mudah agar semua lapisan masyarakat bisa mengakses,” terang Sofia.

Baca Juga :  Kota Surakarta Sukses Menggelar Semarak Budaya Indonesia 2025

Untuk pinjaman di atas Rp10 juta, tetap disediakan dengan syarat jaminan, tergantung pada kapasitas usaha dan kemampuan pengembalian angsuran. Plafon maksimal bisa mencapai Rp250 juta dengan tenor hingga 3 tahun.

Bupati Subandi menegaskan bahwa program ini lahir dari keprihatinan terhadap maraknya rentenir yang menjerat masyarakat. “Saya tidak ingin warga Sidoarjo terjerat utang gali lubang tutup lubang. Makanya kita hadirkan program ini. Ini bagian dari keberpihakan nyata kepada rakyat,” tandasnya.(Dk/di)

Share and Enjoy !