DIAGRAMKOTA.COM – Ketua komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko memberikan apresiasi luar biasa kepada Eri Cahyadi yang telah hadir pada retreat tersebut.
Kehadiran Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya yang juga kader PDI Perjuangan, pada acara retret atau pembekalan kepala daerah terpilih Pilkada di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, mendapat tanggapan positif dari anggota DPRD kota Surabaya.
“Ibarat makan buah simalakama sungguh sangat sulit untuk mas wali menentukan pilihannya, dan keputusan diambil mas wali untuk hadir sangat bijaksana,” ujar Yona saat ditemui media di ruang komisi A pada Selasa (25/2/2025).
Yona menerangkan bahwa sebelumnya Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, memberikan instruksi pada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah kader PDIP agar tidak hadir dalam retret tersebut.
“Mas wali saat ini sudah menjadi milik warga Surabaya yang telah dipilih langsung, dengan menghadiri retret membuktikan bahwa mas wali bukan milik partai saja, tapi milik warga Surabaya seutuhnya,” jelas Yona.
Mengenai tidak hadirnya Wakil Wali Kota, Armuji, Yona menjelaskan bahwa jadwalnya memang tidak bersamaan. Jadwal Armuji untuk mengikuti retret tersebut adalah pada tanggal 27 Februari 2025.
“Jadwalnya memang beda, kemarin untuk wali kota, lusa baru wakilnya, jadi tidak bersamaan retret antara wali dan wakilnya,” ujar Yona.
Hadirnya Wali Kota Surabaya pada retret pembekalan kepala daerah juga menjadi jawaban bagi 17 partai pengusung Eri-Armudji, yang membuktikan bahwa walikota mampu menjaga dinamika politik di Kota Surabaya.
“50 anggota DPRD Surabaya saat ini adalah multi partai dan telah masuk dalam harmoni yang baik, jangan sampai terganggu dengan hal-hal yang kurang keren seperti itu,” pungkas Yona.
Keputusan Eri Cahyadi untuk hadir pada retret tersebut menunjukkan komitmennya dalam membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah pusat.