Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Misteri Dan Sejarah Di Balik Candi-candi Kuno Indonesia

Misteri Dan Sejarah Di Balik Candi-candi Kuno Indonesia

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 30 Jan 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Misteri dan sejarah di balik candi-candi kuno IndonesiaBangunan megah ini bukan sekadar tumpukan batu, melainkan saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia, menyimpan misteri dan sejarah yang hingga kini masih terus diungkap. Dari Borobudur yang megah hingga Prambanan yang anggun, setiap candi memiliki cerita unik yang mengundang rasa ingin tahu.

Sejarah mencatat, pembangunan candi-candi ini erat kaitannya dengan perkembangan agama dan kepercayaan masyarakat pada masa Hindu-Buddha di Indonesia. Candi Borobudur, misalnya, merupakan perwujudan ajaran Buddha Mahayana yang megah dan kompleks. Struktur bangunannya yang berbentuk mandala, dengan tiga tingkatan yang melambangkan alam kehidupan, mencerminkan filosofi Buddha tentang perjalanan menuju pencerahan. Relief-relief yang menghiasi dinding candi pun menceritakan kisah-kisah Jataka, kehidupan Buddha Gautama di masa lalu. Misteri di balik Borobudur meliputi tujuan sebenarnya dari pembangunannya, teknik konstruksi yang canggih untuk zamannya, serta makna tersembunyi di balik ratusan relief yang hingga kini masih diteliti para ahli.

Berbeda dengan Borobudur, Candi Prambanan lebih mencerminkan ajaran Hindu Siwaisme. Keanggunan candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti (Brahma, Wisnu, dan Siwa) menunjukkan kekayaan seni arsitektur dan pahatan masa itu. Relief-reliefnya yang detail menggambarkan kisah Ramayana, epik Hindu yang terkenal. Misteri di balik Prambanan antara lain bagaimana candi ini mampu bertahan dari gempa bumi yang sering melanda Jawa, dan bagaimana para arsitek kuno mampu menciptakan bangunan yang begitu simetris dan proporsional. Keruntuhan Prambanan akibat gempa bumi pada abad ke-16 juga menjadi misteri tersendiri, bagaimana proses kerusakannya dan bagaimana upaya pemugaran yang dilakukan hingga saat ini.

Selain Borobudur dan Prambanan, Indonesia memiliki ratusan candi lain yang tersebar di berbagai pulau, masing-masing dengan keunikan dan misterinya sendiri. Candi Muaro Jambi di Jambi, misalnya, merupakan kompleks candi bercorak Hindu-Buddha yang menunjukkan pengaruh kuat dari kerajaan Sriwijaya. Candi Sewu di Jawa Tengah, dengan ratusan bangunan kecil di sekitarnya, menyimpan misteri tentang fungsi dan perannya dalam kompleks candi tersebut. Candi Sukuh dan Candi Cetho di lereng Gunung Lawu, dengan arsitekturnya yang unik dan sedikit menyimpang dari gaya candi pada umumnya, menjadi perdebatan para ahli mengenai makna simbolik dan ajaran yang dianut.

Pembangunan candi-candi ini membutuhkan sumber daya manusia dan material yang sangat besar. Hal ini menunjukkan tingkat kemajuan peradaban dan organisasi sosial-politik yang tinggi pada masa itu. Keberadaan candi-candi ini juga membuktikan adanya jalur perdagangan dan interaksi budaya yang intensif dengan India dan negara-negara Asia lainnya. Pengaruh budaya asing ini terlihat jelas dalam arsitektur, seni pahat, dan filosofi yang tercermin dalam bangunan-bangunan tersebut.

Namun, banyak misteri yang masih belum terpecahkan seputar candi-candi kuno Indonesia. Bagaimana teknologi konstruksi canggih itu bisa diterapkan pada zamannya? Apa makna tersembunyi di balik simbol-simbol dan relief-relief yang ada? Siapa sebenarnya para arsitek dan pengrajin yang membangun candi-candi megah ini? Pertanyaan-pertanyaan ini terus menjadi tantangan bagi para arkeolog, sejarawan, dan peneliti untuk terus mengungkap tabir sejarah dan misteri yang tersimpan di balik keagungan candi-candi Indonesia. Melalui penelitian dan pelestarian yang berkelanjutan, kita dapat terus mengapresiasi warisan budaya leluhur dan mewariskannya kepada generasi mendatang.

Misteri dan sejarah di balik candi-candi kuno Indonesia

(red)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Tetapkan Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 : Prioritas Pembangunan Kota Surabaya Berkelanjutan

    DPRD Tetapkan Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 : Prioritas Pembangunan Kota Surabaya Berkelanjutan

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 26
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — DPRD Kota Surabaya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menetapkan rancangan awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030, dalam rapat paripurna di ruang Rapat Lantai 3 Gedung DPRD Surabaya, Rabu (9/4/2025). Dalam paripurna tersebut turut hadir Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, anggota DPRD Kota Surabaya, hingga para ASN. Ketua DPRD Kota […]

  • Kotak kosong bawaslu

    Kotak Kosong Bukan Golput, Bawaslu Surabaya: Edukasi Pemilih Pilwali Surabaya 2024 Sangat Penting

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 27
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kotak Kosong bukan Golput, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya, Novli Bernando Thyssen, menegaskan pentingnya memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat terkait keberadaan kotak kosong dalam Pilkada Serentak 2024. Dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, pemilih akan dihadapkan pada dua pilihan: satu calon tunggal dan kotak kosong. Novli menjelaskan […]

  • LSM GMAS Kabupaten Tulungagung Memberikan Bantuan kepada Masyarakat Desa Bandung

    LSM GMAS Kabupaten Tulungagung Memberikan Bantuan kepada Masyarakat Desa Bandung

    • calendar_month Jum, 26 Jul 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Diagram Kota Tulungagung – Dewan Pimpinan Daerah  Lembaga Swadaya Masyarakat Generasi Masyarakat Adil Sejahtera (LSM GMAS) Kabupaten Tulungagung, mengadakan kegiatan bakti sosial di Desa Bandung, Kamis (25/7/2024). Selama acara tersebut, LSM GMAS memberikan bantuan berupa sembako, bibit pohon, juga alat pemadam kebakaran kepada masyarakat setempat. Ketua LSM GMAS Langgeng mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa dan […]

  • Aksi Budaya “Akselerasi” Sidoarjo Lanjut ke Pendopo: Sekda, Kadisbud, dan Budayawan Berdialog, Pers Siap Kawal Tuntas

    Aksi Budaya “Akselerasi” Sidoarjo Lanjut ke Pendopo: Sekda, Kadisbud, dan Budayawan Berdialog, Pers Siap Kawal Tuntas

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 19
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Gelombang aksi damai bertajuk Akselerasi Budaya Sidoarjo (Aksi Selaras dan Aspirasi Budaya) berlanjut hingga ke Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Selasa Kliwon, 22 Juli 2025. Usai menyuarakan tuntutan di depan Gedung DPRD, ratusan pelaku budaya dan seniman bergerak menuju pusat pemerintahan daerah untuk melanjutkan penyampaian aspirasi. Aksi ini disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten […]

  • Pemkab Sidoarjo Berikan Bantuan kepada Pemilik Stan yang Terbakar di Pasar Induk Krian

    Pemkab Sidoarjo Berikan Bantuan kepada Pemilik Stan yang Terbakar di Pasar Induk Krian

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Pemkab Sidoarjo memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada para pedagang pasar Krian yang stannya terbakar beberapa waktu lalu. Bantuan berupa uang Rp. 5 juta kepada 297 pemilik stan.   Siang tadi bantuan tersebut simbolis diserahkan Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi SH,M.Kn di Pasar Krian, Selasa, (10/9). Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi mengatakan pedagang Pasar […]

  • kolam renang tirtajwalita

    Disewa Pihak Ketiga, PAD Kolam Renang Tirta Jwalita Anjlok dari Rp300 Juta Jadi Rp124 Juta

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 20
    • 0Komentar

      Kolam Renang Tirta Jwalita: Dari Pendapatan Tinggi ke Penyewaan, Perubahan yang Membawa Harapan DIAGRAMKOTA.COM – Kolam renang Tirta Jwalita di Kabupaten Trenggalek kembali menjadi perhatian masyarakat. Selain dikenal karena insiden kehilangan nyawa tiga anak pada tahun lalu, fasilitas ini juga menjadi sorotan karena perubahan dalam sistem pengelolaannya. Sebelumnya, saat pemerintah daerah mengelola langsung, kolam ini […]

expand_less