DIAGRAMKOTA.COM – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Surabaya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan ibu hamil (bumil) melalui program pendampingan keluarga. Pada Selasa (21/1/2025), Pokja 4 TP PKK Surabaya melaksanakan pendampingan bumil di kediaman Ibu Lilik, Jetis Wetan 5/14, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Wonocolo.
Ketua TP PKK Kota Surabaya, Luqmatul Muftiah, hadir mewakili Ny. Rini Andriyani, istri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang berhalangan hadir. Dalam kunjungan ini, turut serta sekretaris, staf, kader PKK Kelurahan Margorejo, dan perwakilan dari Kecamatan Wonocolo. TP PKK juga memberikan bingkisan sembako kepada ibu hamil sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan ibu dan janin.
Program pendampingan bumil bertujuan untuk memastikan ibu hamil mendapat edukasi, pemantauan kesehatan, dan dukungan selama masa kehamilan hingga persalinan. Beberapa kegiatan yang dilakukan Tim Pendamping Keluarga (TPK) antara lain:
- Mencatat data ibu hamil baru dan melaporkan kondisinya.
- Mendampingi pemeriksaan kesehatan dan pemberian tablet tambah darah.
- Memberikan edukasi terkait pola makan bergizi dan pentingnya pemeriksaan rutin ke bidan atau dokter.
- Mengadakan kunjungan rumah bersama tenaga kesehatan untuk memantau kondisi ibu dan janin.
Luqmatul Muftiah menegaskan pentingnya peran aktif kader PKK dalam memastikan ibu hamil menerima informasi dan bantuan yang memadai.
“Pendampingan ini adalah bentuk perhatian kami agar ibu hamil mendapatkan edukasi, pemantauan, dan bantuan yang dibutuhkan. Dengan demikian, risiko kesehatan ibu dan bayi dapat diminimalkan,” ujarnya.
Program ini juga mendukung rencana pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi ibu hamil dan menyusui. Kebijakan tersebut sejalan dengan visi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam meningkatkan kesehatan perempuan dan anak-anak di Surabaya.
“Kesehatan ibu dan anak adalah investasi masa depan. Program ini menjadi langkah konkret untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup keluarga,” tambah Luqmatul.
Melalui pendampingan ini, diharapkan ibu hamil semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan, menjalani pemeriksaan rutin, dan menjalani kehamilan yang sehat. Kehadiran TP PKK di Jetis Wetan mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Program ini diharapkan terus berlanjut demi memberikan dampak positif bagi warga Surabaya.