DIAGRAMKOTA.COM – Untuk kali pertama nya Wayang Orang Sriwedari telah sukses menggelar pertunjukan spesialnya di Bale Pangenggar Taman Balekambang Solo pada Sabtu (7/12/2024) pukul 20.00 dengan membawakan lakon “Saratalpa” yang dihadiri Walikota Solo terpilih Respati Ardi.
Wayang Orang Sriwedari yang sudah menginjak usia nya yang ke 114 tahun ini masih mampu menunjukkan eksistensi nya dalam melestarikan, menjaga dan merawat budaya yang tentunya memuat pesan serta nilai – nilai positif bagi generasi muda sekarang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Surakarta Aryo Widyandoko menyampaikan, untuk pertama kalinya, venue Bale Pangenggar yang ikonik ini digunakan sebagai panggung Wayang Orang dimana venue ini mempunyai fasilitas yang lengkap mulai dari Sound, lighting, AC dan tempat duduk yang sangat nyaman.
Dari Dinas Pariwisata dan kebudayaan ingin memperkenalkan venue tempat baru yang berada di Taman Balekambang yang baru saja selesai direvitalisasi yang wajib dicoba untuk pencinta Wayang Orang Sriwedari.
“Tentunya tempat ini bisa memberikan sensasi kenyamanan yang berbeda dan luar biasa untuk menyaksikan pertunjukan wayang orang,” kata Aryo Widyandoko.
Sementara Didik Ketua Koordinator Wayang Orang Sriwedari menambahkan, menurut pengalaman yang sudah berjalan bahwasannya Wayang Orang Sriwedari bisa dipentaskan ditempat mana saja karena Wayang Orang Sriwedari mempunyai SDM pemain – pemain wayang orang yang berbakat dan bertalenta tinggi.
Acara Wayang Orang Sriwedari di Bale Pangenggar Taman Balekambang Solo ini dibuka oleh pembawa acara ternama Stephanie Prasetyo Putri Solo II 2023 dengan pembawaan yang anggun dan mendapatkan sambutan antusiasme suka cita dari pengunjung yang hadir.
Benedictus Billy Aldi Kusuma, S.Sn, sutradara Wayang Orang Sriwedari nengatakan, untuk pertama kali nya Wayang Orang Sriwedari ditunjuk dinas untuk menggelar pentas spesial di Bale Pangenggar Taman Balekambang Solo dengan membawakan lakon Saratalpa.
Menurut Billy, Saratalpa menceritakan tentang Resi Bisma yang mana di dalam kitab Mahabarata Resi Bisma itu gugur nya setelah perang Baratayuda selesai yaitu peperangan antara Pandawa dengan Kurawa dimana perang tersebut dimenangkan oleh Pandawa.
“Saya dicerita ini menggarap sisi tanggung jawab nya Resi Bisma sebagai pahlawan yang luar biasa dan dia bertanggung jawab penuh kepada tahta negara Astina yang pada akhirnya negara Astina itu jatuh pada tangan yang benar yaitu ditangan Pandawa dan kemudian oleh Prabu Kresna Dewi Wara Srikandi diangkat sebagai Senapati Pandawa,” terang Billy kepada wartawan
Karena sumpah nya Resi Bisma sendiri bahwasanya dia ingin gugur dengan damai jika negara Astina sudah jatuh pada tangan yang benar maka setelah perang Baratayuda selesai dan dimenangkan oleh Pandawa barulah Resi Bisma bisa gugur atas permintaan nya sendiri.
“Harapannya Wayang Orang Sriwedari semakin dicintai masyarakat karena kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat sajian Wayang orang itu bisa dinikmati dari kalangan manapun dan terbukti sampai hari ini Wayang Orang Sriwedari masih dicintai dihati masyarakat,” pungkas Billy. (dk/chandra)
