Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Mengatasi Rasa Bosan dan Jenuh Yang Bisa Muncul Kapan Saja

Mengatasi Rasa Bosan dan Jenuh Yang Bisa Muncul Kapan Saja

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Ming, 6 Okt 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM  – Kejenuhan, sebuah kata yang mungkin pernah terlintas di benak kita semua. Entah dalam hubungan, karir, studi, atau bahkan dalam perjalanan hidup lainnya, rasa bosan dan lelah ini bisa muncul kapan saja.

Seperti yang diungkapkan oleh psikolog Andy Cahyadi, M.Psi., kejenuhan muncul akibat pola dan durasi aktivitas yang monoton. Bayangkan, setiap hari melakukan hal yang sama, tanpa variasi, tanpa tantangan baru. Tentu saja, hal ini akan membuat kita merasa jenuh dan kehilangan semangat.

Bayangkan seorang mahasiswa yang setiap hari menjalani rutinitas kuliah, belajar, dan mengerjakan tugas yang sama. Atau seorang karyawan yang setiap hari bekerja di kantor dengan tugas yang monoton.

Lama-kelamaan, mereka akan merasa lelah dan kehilangan motivasi. Orang mengalami kejenuhan itu karena sudah terlalu lama melakukan aktifitas yang sama.

“Tiap hari melakukan hal atau kegiatan yang sama. Polanya gitu-gitu aja. Itu akan membuat jenuh. Tidak ada variasi di dalam hal yang sedang dia kerjakan”, ungkap Andy saat acara obrolan Jaga Malam PRO 2 RRI Madiun dikutip diagramkota.com, Minggu (6/10/024).

Namun, kejenuhan tidak hanya muncul karena rutinitas yang monoton. Masalah yang berulang dan tidak kunjung terselesaikan juga dapat memperparah kondisi ini.

“Bayangkan seorang pasangan yang terus-menerus bertengkar karena masalah yang sama. Atau seorang karyawan yang terus-menerus mendapatkan tekanan dari atasannya. Hal ini tentu akan membuat mereka merasa jenuh dan frustasi,” lanjutnya.

Menurutnya saat berada di titik jenuh, penting untuk mengambil jeda. Jeda ini bisa berupa waktu untuk merenung, melakukan hobi, atau bahkan berlibur. Yang penting adalah memberikan waktu untuk diri sendiri untuk melepaskan diri dari rutinitas dan menemukan kembali semangat.

Namun, penting untuk diingat bahwa timing dalam mengambil jeda juga sangat penting. Jeda yang diambil pada waktu yang tidak tepat justru bisa memunculkan masalah baru. Misalnya, seorang mahasiswa yang mengambil jeda kuliah di tengah semester mungkin akan kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab kejenuhan dan memilih waktu yang tepat untuk mengambil jeda. Dengan begitu, kita dapat melepaskan diri dari rasa jenuh dan kembali menemukan semangat untuk menjalani hidup dengan lebih baik.

“Cuti kan hak. Ambil saja saat merasa di titik jenuh. Tapi yang terbaik lihat momentnya. Misal pas kuliah ya jangan ambil cuti saat periode sibuk-sibuknya. Lagi banyak jadwal presentasi, waktunya ngumpulin tugas, ada quis, ya jangan ambil cuti pas itu”, jelas Andy.

Mengambil jeda tidak perlu terlalu lama. Hal yang terpenting, tegas Andy, kita harus bisa menggunakan saat jeda itu secara berkualitas untuk mengambil sebuah keputusan menghilangkan kejenuhan tersebut

“Selain itu, masa jeda juga dapat digunakan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda. Perubahan kecil atau suasana yang berbeda akan mengurangi kejenuhan,” tambah Andy.

Kesimpulannya, kejenuhan adalah bagian alami dari perjalanan hidup. Namun, dengan memahami penyebabnya dan mengambil jeda yang tepat, kita dapat mengatasi rasa jenuh dan kembali menemukan semangat untuk menjalani hidup dengan lebih baik.

“Ingatlah, jeda bukan berarti menyerah, melainkan sebuah kesempatan untuk melepaskan diri dan menemukan kembali diri kita sendiri,” pungkasnya. (dk/akha)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sidak Di Uji KIR ,DPRD Surabaya Usulkan Kebijakan Pembatasan Usia Kendaraan Angkutan

    Sidak Di Uji KIR ,DPRD Surabaya Usulkan Kebijakan Pembatasan Usia Kendaraan Angkutan

    • calendar_month Kam, 5 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 59
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Achmad Nurdjayanto saat melakukan sidak pengawasan proses pengujian kendaraan di tempat pengujian Kendaraan (Uji KIR) dinas Perhubungan Kota Surabaya di Margomulyo Surabaya, Rabu (04/12) pagi. Dalam tinjauan tersebut Achmad menemukan bahwa terjadi penurunan sekitar 20 persen Armada yang melakukan Uji KIR. “Kami menemukan tingkat kepatuhan para pemilik […]

  • Dorong Prestasi Anggota, Kapolda Jatim Kukuhkan Komite Olahraga Polri

    Dorong Prestasi Anggota, Kapolda Jatim Kukuhkan Komite Olahraga Polri

    • calendar_month Kam, 1 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 28
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, bersama Pejabat Utama Polda Jatim, meresmikan pengukuhan Komite Olahraga Polri (KOP) di Lobby Gedung Patuh, Mapolda Jatim, Rabu, 31 Juli 2024, Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Muhammad Nabil, serta perwakilan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim, Kabid […]

  • Dinar Candy Kembali Panaskan Panggung, Goyangannya Makin Brutal

    Dinar Candy Kembali Panaskan Panggung, Goyangannya Makin Brutal

    • calendar_month Ming, 4 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 19
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dinar Candy Kembali Panaskan Panggung, Goyangannya Makin Brutal! Dinar Candy, nama yang tak asing lagi di dunia hiburan Indonesia, kembali menggemparkan panggung hiburan. DJ seksi ini dikenal dengan penampilannya yang memukau, lagu-lagu yang catchy, dan tentu saja, goyangannya yang ikonik dan semakin "brutal". Penampilannya baru-baru ini berhasil menyedot perhatian publik, memicu perbincangan hangat […]

  • Ketua PWDPI Lampung Soroti Ambruknya Proyek Cagar Budaya 18 Miliar

    Ketua PWDPI Lampung Soroti Ambruknya Proyek Cagar Budaya 18 Miliar

    • calendar_month Ming, 1 Des 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 39
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Provinsi Lampung, Hi.Apriansyah,SH,MM soroti ambruknya bangunan Gedung Cagar Budaya di Kalianda Lampung Selatan (Lamsel). Ketua DPW PWDPI Lampung, Apriansyah mennyayangkan ambruknya proyek gedung Cagar Budaya yang sedang dibangun dengan pagu anggaran senilai Rp.18 miliar lebih yang bersumber dari dana APBD 2024. “Kok […]

  • Ketua PWDPI Lampung Dukung Penuh Kejagung dan DPR RI Bongkar Kasus bos PT.SGC

    Ketua PWDPI Lampung Dukung Penuh Kejagung dan DPR RI Bongkar Kasus bos PT.SGC

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 31
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua DPW PWDPI Lampung, Ahmad Hadi Mustoleh berikan dukungan penuh Kejaksaan Agung dalam membongkar suap yang diduga dilakukan oleh bos PT Sugar Group Companies (SGC), Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf senilai Rp 50 Miliar kepada Mantan Hakim Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar. Dia juga minta Kejagung segara menetapkan keduanya tersangka. Selain itu, Ketua […]

  • Peringati HUT ke-79 Jatim, MAKI Gelar ‘Jatim Emas Exhibition Fair 2024’

    Peringati HUT ke-79 Jatim, MAKI Gelar ‘Jatim Emas Exhibition Fair 2024’

    • calendar_month Sen, 4 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 39
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif di Jawa Timur, siap menyelenggarakan “Jatim Emas Exhibition Fair (JEEF) 2024” di Atrium Grand City Surabaya pada 6-10 November 2024. Acara ini tidak hanya menjadi ajang […]

expand_less