Calon Gubernur Khofifah Dorong Kebangkitan Batik Sidoarjo di Lintang Sari Kenongo, Apresiasi Filosofi di Balik Setiap Motif

PERISTIWA390 Dilihat

Diagramkota.com – Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi sentra batik tulis di Lintang Sari Kenongo, Sidoarjo, Kamis (31/10/2024). Di lokasi tersebut, Khofifah bertemu dengan Lintang, SH. pemilik Batik Tulis Halus Lintang Sari Kenongo, produsen batik yang terkenal akan kualitas dan filosofi unik di setiap motifnya. Kehadiran Khofifah disambut hangat oleh para pengrajin dan pelaku usaha batik, yang menunjukkan berbagai karya batik tulis khas Sidoarjo.

 

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengapresiasi nilai budaya yang terkandung dalam setiap motif batik. “Batik memiliki filosofi unik di setiap motifnya, dan memahami ceritanya adalah cara terbaik menikmatinya,” ujar Khofifah. Menurutnya, setiap motif batik menyimpan cerita dan nilai luhur yang harus terus dijaga sebagai bagian dari identitas budaya Nusantara.

Khofifah saat melihat anak Pendidikan Sistem Ganda (PSG) membatik tulis

Khofifah juga mengajak dunia pendidikan dan industri untuk turut serta melestarikan budaya batik dengan mengenalkan nilai-nilai filosofisnya kepada generasi muda. “Sekolah dan industri penting mengenalkan siswa pada pasar dan kebutuhan desain,” tambahnya. Khofifah berharap para siswa tidak hanya mengenal keterampilan membatik, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya, sehingga mereka siap menghadapi pasar dengan tetap menghargai warisan budaya.

Khofifah Dorong Digitalisasi dan Peningkatan Infrastruktur Pasar Tradisional di Sidoarjo

Di hadapan para pengrajin, Khofifah mengusulkan kebijakan pemakaian batik setiap Jumat di lingkungan instansi pemerintah, BUMN, dan sekolah sebagai langkah strategis untuk meningkatkan permintaan batik lokal. “Dengan kebijakan ini, kita bisa menggairahkan industri batik dan menguatkan ekonomi UMKM,” jelas Khofifah. Ia yakin, kebijakan tersebut akan membawa dampak positif bagi pelaku UMKM, termasuk industri batik tulis yang digeluti oleh Lintang.

 

Lintang mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan Khofifah, Bagi Lintang dan para pengrajin lainnya, batik bukan sekadar komoditas, melainkan warisan budaya yang memiliki nilai seni dan filosofi tinggi. “Kami berharap dukungan dari pemerintah dapat semakin memperkuat posisi batik Sidoarjo sebagai warisan budaya yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ujar Lintang.

 

Khofifah menambahkan bahwa inovasi dalam desain dan pemasaran penting untuk menjaga agar batik tetap diminati, namun tanpa meninggalkan akar budaya. “Kreativitas yang mempertahankan filosofi batik adalah kunci untuk memenangkan hati pasar,” tutup Khofifah. Dengan sinergi antara pemerintah, industri, dan pengrajin lokal, Khofifah optimis batik Sidoarjo akan terus hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.(Dk/di)

Share and Enjoy !