Diagram kota Sidoarjo -Mbah Uci, seorang perempuan berusia 110 tahun, tidak bisa menahan kegembiraannya saat bertemu dengan Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi SH MKn. Dalam suasana penuh kehangatan, Mbah Uci memeluk dan menciumi H. Subandi layaknya cucunya sendiri.
“Ganteng e-ganteng e,” ujar Mbah Uci sambil memeluk erat H. Subandi. Bahkan, karena gemas, Mbah Uci sempat beberapa kali mencubit pipi H. Subandi, mengundang tawa warga Desa Watutulis, Kecamatan Prambon, yang menyaksikan momen tersebut.
Pertemuan mengharukan ini terjadi saat H. Subandi sedang melakukan monitoring pembagian bantuan pangan beras di Desa Watutulis, Kecamatan Prambon, pada Selasa, 2 Juli 2024. Siang itu, H. Subandi mengunjungi lima desa di Kecamatan Wonoayu dan empat desa di Kecamatan Prambon, termasuk Desa Watutulis, untuk memastikan bantuan beras disalurkan tepat sasaran.
H. Subandi memuji kesabaran warga Desa Watutulis yang rela menunggu untuk menerima bantuan beras. Salah satunya adalah Mbah Uci, yang menyambutnya dengan pelukan, ciuman, dan tamparan gemas. H. Subandi terlihat gembira dan dengan berkelakar mengatakan, “Bahaya iki nek Mbah Uci umur e sik selikur tahun. Iso gak mulih aku,” yang disambut tawa warga desa.
“Pak Bandi iki memang gampang cedhek karo rakyate,” ungkap salah seorang perangkat desa, menggambarkan kedekatan H. Subandi dengan warganya.
Kedatangan H. Subandi untuk memantau penyaluran bantuan pangan bertujuan memastikan bantuan tersebut benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Para kepala desa sangat mengharapkan kehadirannya untuk menyerahkan bantuan langsung bersama kepala desa.
Meski ada beberapa agenda lain di waktu yang sama, H. Subandi memilih hadir untuk memonitoring pembagian bantuan pangan beras ke masyarakat. “Bantuan seperti ini sangat dinanti-nantikan masyarakat. Oleh karenanya bantuan pangan beras ini harus tepat sasaran, tepat diberikan kepada masyarakat Sidoarjo yang benar-benar membutuhkan. Semoga beban mereka berkurang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap H. Subandi.(Dk/Di)