DIAGRAMKOTA.COM – PT Telkom Indonesia memperkuat komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program Aksi Hijau, sebuah inisiatif besar-besaran yang melibatkan penanaman ribuan pohon mangrove dan vegetasi darat. Program ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem, mendukung mitigasi perubahan iklim, serta memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat. (16/11/24)
Reboisasi di Pantai Istambul Glagah Wangi
Sebagai bagian dari program Aksi Hijau, Telkom menanam 10 ribu pohon mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi, Demak, Jawa Tengah. Kawasan pesisir yang sebelumnya dikenal sebagai destinasi wisata andalan ini kini membutuhkan pemulihan akibat dampak abrasi yang merusak lingkungan sekitar.
Mangrove memiliki banyak manfaat, antara lain melindungi pesisir dari abrasi, menyerap karbon (blue carbon) untuk mengurangi emisi CO2, menyaring polutan laut, serta meningkatkan kualitas air. Ekosistem mangrove juga menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati pesisir yang sangat penting.
Ekspansi Program Reboisasi di Berbagai Wilayah
Selain di Demak, Telkom juga melaksanakan program reboisasi di beberapa wilayah lain di Indonesia, antara lain:
- 10 ribu pohon mangrove di Subang, Jawa Barat
- 20 ribu pohon produktif di Sukabumi, Jawa Barat
- 500 pohon produktif di Yogyakarta
Inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye Digiland Run 2024, di mana setiap 5 kilometer yang ditempuh peserta diubah menjadi satu bibit pohon. Telkom berhasil mengumpulkan lebih dari 40 ribu bibit pohon dari acara ini, yang akan ditanam di berbagai lokasi.
Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Program Aksi Hijau Telkom turut mendukung tiga target utama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs):
- SDG 13 (Aksi Iklim): Mengurangi emisi karbon melalui penanaman pohon darat (green carbon) dan mangrove.
- SDG 14 (Ekosistem Lautan): Melestarikan ekosistem pesisir dan laut.
- SDG 15 (Ekosistem Daratan): Mendukung keberagaman hayati melalui reboisasi daratan.
Komitmen untuk Keberlanjutan Jangka Panjang
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengungkapkan bahwa program Aksi Hijau ini bukan hanya bermanfaat bagi ekosistem, tetapi juga dapat memberikan dampak sosial dengan membuka peluang ekonomi berbasis ekowisata di masyarakat setempat. “Kami berkomitmen untuk berkontribusi pada solusi perubahan iklim global dan mendukung upaya pemerintah menuju net-zero emission pada tahun 2060,” kata Ririek.
Dengan langkah strategis ini, Telkom memperkuat peranannya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus memimpin inisiatif yang memberikan manfaat jangka panjang bagi Indonesia dan dunia. (Dk/Yudi)