Masyarakat Diminta Selalu Waspada Dalam Menghadapi Bencana Alam di DAS Semeru Lumajang

Diagram Kota Lumajang – Masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Semeru, Lumajang, Jawa Timur, diingatkan untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam.

Dandim 0821 Lumajang, Letkol Czi Gunawan Indra, menekankan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian tanpa perlu panik dalam menghadapi bencana alam di daerah tersebut.

Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang, terutama yang berdekatan dengan aliran sungai Gunung Semeru, telah menyebabkan tanah longsor dan banjir di beberapa Kecamatan, seperti Pronojiwo, Tempursari, Candipuro, Pasirian, Pasrujambe, Lumajang, Sukodono, dan Kedungjajang.

“Akibatnya, beberapa rumah warga terendam dengan kedalaman lebih dari satu meter, dan jembatan penghubung antara Desa Gondoruso dan Desa Keloposawit mengalami kerusakan parah,” ujarnya Jumat (19/04/2024).

Keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pemulihan daerah yang terdampak banjir sangatlah penting. Salah satu hal yang sangat ditekankan adalah kepatuhan terhadap arahan petugas evakuasi.

“Masyarakat diharapkan bersedia mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh petugas, karena hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko dan menjaga keselamatan semua pihak yang terlibat,” lanjutnya.

Dalam situasi darurat bencana, kolaborasi antara TNI-Polri, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam upaya penanggulangan dan pendampingan bagi masyarakat terdampak.

Semangat gotong-royong dan kebersamaan sangat diperlukan untuk melindungi diri sendiri serta membantu sesama mengatasi dampak bencana ini.

“Mari kita tetap waspada, berdoa, dan berharap agar bencana ini segera berlalu, dan kehidupan kembali pulih seperti semula,” pungkasnya. (dk/agus.h)