Diagram Kota Jakarta – Gelar acara senam pagi bersama keluarga Kementerian Perdagangan (Kemendag), Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas sekaligus meluncurkan buku berjudul “Capaian Kinerja Menteri Perdagangan 2023: Majukan Perdagangan Bersama Zulhas”.
Buku tersebut merupakan buku kedua Mendag Zulhas, yang berisi catatan perjalanannya dalam mengupayakan kemajuan Indonesia di sektor perdagangan.
“Buku ini mencatat perjalanan sejarah serta seluruh upaya yang akan dilakukan oleh bapak Menteri Perdagangan dan akan dikerahkan dalam memajukan Indonesia khususnya di sektor perdagangan,” kata pembawa acara, di Kompleks Kemendag, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Dalam buku tersebut Zulhas menyoroti keberhasilan pemerintah mengatasi fenomena kelangkaan minyak goreng di Indonesia dalam buku berjudul “Capaian Kinerja Menteri Perdagangan 2023: Memajukan Perdagangan Bersama Zulhas”.
“Iya antara lain, waktu saya masuk kementerian, masalah pertama minyak goreng. Kita selesaikan dalam waktu satu bulan,” kata Zulhas kepada wartawan usai senam pagi bersama.
Zulhas dilantik menjadi Menteri Perdagangan RI pada 15 Juni 2022 oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Muhammad Lutfi. Saat itu, Muhammad Lutfi tersangkut kasus dugaan korupsi persetujuan ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya.
Selain menjelaskan bagaimana Zulhas menyikapi kelangkaan minyak goreng di Indonesia, buku tersebut juga menyoroti upaya pemerintah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok pada musim liburan seperti Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.
“Masa yang paling menantang adalah saat Natal dan Tahun Baru, dan juga saat Idul Fitri. Tapi kami berhasil mengendalikan harga. Akses pasar juga kami perluas,” tambah Zulhas.
Lebih lanjut, mantan Ketua MPR ini menyebutkan, buku tersebut memuat informasi surplus perdagangan Indonesia selama 44 bulan berturut-turut, tepatnya sejak Mei 2020.
Hal ini sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat surplus perdagangan Indonesia pada Desember 2023 sebesar $3,31 miliar, menjadikannya surplus selama 44 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Sementara itu, menurut Direktur Pemberitaan Kantor Berita Antara Irfan Junaidi menilai Zulhas memiliki kelebihan dalam berkomunikasi dengan para pelaku usaha di bidang perdagangan, terbukti dari berbagai prestasi yang disebutkan dalam buku tersebut.
Oleh karena itu, menurut Irfan, isu-isu seperti kelangkaan minyak goreng dan bawang merah jarang sekali terdengar.
“Isu-isu seperti kelangkaan minyak goreng dan bawang merah jarang sekali terdengar. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kisah sukses beliau didokumentasikan dalam sebuah buku yang dapat menginspirasi kita semua,” kata Irfan. (dk/ria)