Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Mengapa Semeru Sering Meletus? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Mengapa Semeru Sering Meletus? Ini Penjelasan Ilmiahnya

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 2 menit yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Erupsi gunung berapi jadi salah satu bencana alam yang paling sering kita dengar akhir-akhir ini, termasuk berita erupsinya Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025) lalu. Erupsi kali ini bisa dibilang termasuk erupsi yang besar. Itu karena awan panas meluncur sejauh 13 kilometer menghancurkan ratusan, bahkan ribuan rumah.

Membahas soal erupsi gunung, kamu sadar, gak, sih, kalau kebanyakan gunung berapi yang sudah erupsi sekali akan kembali erupsi pada tahun selanjutnya atau beberapa tahun setelahnya? Hal yang sama ternyata juga terjadi pada Gunung Semeru. Jadi, kenapa Gunung Semeru sering erupsi? Kira-kira apa penyebabnya?

1. Gunung Semeru sudah erupsi sejak abad ke-18

Gunung Semeru merupakan gunung aktif yang berlokasi di Jawa Timur. Nah, mengingat statusnya yang masih aktif, gak heran sebetulnya kalau gunung tertinggi di Pulau Jawa ini kerap mengalami erupsi hebat dan memuntahkan sejumlah material, seperti awan panas, guguran lava, hingga batu-batu besar. Dilansir BNPB, erupsi Semeru pertama kali tercatat pada 1818–1913. Sejak itu, Semeru diketahui “tertidur pulas” setidaknya hingga 21 September 1941.

Empat tahun kemudian, Gunung Semeru kembali meletus pada tahun 1945 dan terus menunjukkan aktivitas vulkanik hingga 1960. Pada awal tahun 2000-an, Gunung Semeru meletus pada 2008, diikuti oleh periode antara 2014 hingga 2017. Setelah empat tahun dalam keadaan tenang, gunung yang terkenal dengan pemandangan indahnya ini kembali menunjukkan aktivitas pada 2021. Sejak saat itu, hampir setiap tahun gunung ini mengalami letusan, termasuk letusan besar pada hari Rabu, 19 November 2025.

2. Bagaimana Gunung Semeru erupsi?

AA1RDr5Y

Sekilas, gunung berapi seperti Semeru memang tampak tenang, tanpa adanya aktivitas apa pun. Namun, itu hanya di bagian yang terlihat. Jauh di dalam tanah, aktivitas vulkanik terus berlangsung. Dilansir USGS, suhu yang sangat panas membuat batuan perlahan mencair dan berubah menjadi zat kental yang kita sebut magma. Magma lantas mengalir, lalu berkumpul di dapur magma yang letaknya jauh di dasar gunung berapi. Lambat laun, hal ini menimbulkan tekanan besar yang membuat magma naik ke permukaan dan memicu terjadinya letusan hebat pada gunung berapi, termasuk Gunung Semeru.

Aliran magma yang keluar dari letusan inilah yang kemudian kita kenal dengan istilah lava. Meski sekilas terlihat sama, letusan gunung berapi terbagi menjadi dua jenis. Ada erupsi eksplosif yang terjadi karena magma yang lebih kental dan lengket sehingga gas gak bisa keluar dengan mudah. Hal ini membuat tekanan di dapur magma jadi semakin besar hingga memicu terjadinya ledakan dahsyat, seperti yang terjadi pada Gunung Semeru kemarin. Sementara, untuk jenis erupsi efusif, magma lebih encer, tetapi memiliki suhu yang jauh lebih panas hingga mencapai 1.200 derajat celsius. Alih-alih menyebabkan letusan hebat, pada erupsi efusif lava yang keluar akan menuruni lereng secara perlahan.

3. Mengapa Gunung Semeru sering meletus?

AA1RDsUh

Banyak gunung berapi yang mengalami masa diam selama beberapa dekade setelah meletus besar, tetapi Gunung Semeru jelas bukan salah satunya. Sebaliknya, jika melihat kembali riwayat gunung ini, Semeru termasuk dalam kategori gunung berapi yang sangat aktif. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa Semeru sering meletus? DilansirUniverse Today, jawabannya karena gunung berapi aktif seperti Semeru pada dasarnya tidak pernah kehabisan magma yang bisa dikeluarkan.

Piring tektonik yang sering bertabrakan di wilayah Cincin Api memungkinkan kerak dan mantel Bumi terus menghasilkan magma. Di sisi lain, gunung berapi yang pernah meletus akan membentuk saluran magma. Saluran ini memiliki bentuk seperti pipa yang menghubungkan dapur magma dengan permukaan bumi. Ketika gunung berapi meletus, magma akan naik melalui saluran yang telah terbentuk, menembus kerak bumi, hingga akhirnya muncul ke permukaan. Dengan semakin banyaknya lava, abu, dan bahan lainnya, ukuran saluran magma akan semakin besar sehingga bahan-bahan tersebut dapat naik lebih mudah saat terjadi erupsi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa saat gunung meletus, kerusakan yang terjadi memang sangat luar biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, endapan vulkanik yang kaya akan unsur magnesium dan kalium juga akan membentuk tanah yang subur dan sangat cocok untuk pertanian. Lalu, pertanyaannya, sampai kapan Gunung Semeru akan terus mengalami erupsi?Well, berbeda dengan manusia, secara umum gunung mampu bertahan selama jutaan tahun. Selama gaya tektonik dan magma masih terbentuk, selama itu juga sebuahgunungakan tetap beraktivitas dan mengalami letusan. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pilihan Pakaian Musim Dingin Mencerminkan Jiwa Anda, Mana yang Anda Pilih?

    Pilihan Pakaian Musim Dingin Mencerminkan Jiwa Anda, Mana yang Anda Pilih?

    • calendar_month Sab, 29 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 18
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Uji kepribadian berbasis gambar memberikan wawasan mengenai pikiran, perilaku, kesadaran diri, serta perkembangan pribadi. Termasuk gambar benda klasik musim dingin, seperti syal, perapian, dan sepatu bermain es yang memiliki ciri khas serta semangat yang mencerminkan sifat paling dalam diri Anda. Dikutip DIAGRAMKOTA.COM dari jagranjosh pada Sabtu (29/11), berikut makna masing-masing dari tiga gambar benda […]

  • Operasi Sikat Semeru 2025, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Berhasil Ungkap 46 Kasus dan Amankan 54 Tersangka

    Operasi Sikat Semeru 2025, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Berhasil Ungkap 46 Kasus dan Amankan 54 Tersangka

    • calendar_month Sel, 4 Nov 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 65
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Selama pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2025 yang digelar selama dua pekan, mulai 22 Oktober hingga 2 November 2025, Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan jajaran berhasil mengungkap 46 kasus dengan total 54 tersangka dari berbagai kasus kriminal di wilayah hukum Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa […]

  • Mobil Listrik Bebas PKB, DPRD Jatim Desak Evaluasi Kebijakan

    Mobil Listrik Bebas PKB, DPRD Jatim Desak Evaluasi Kebijakan

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 177
    • 0Komentar

    DIAGRAMkOTA.COM — Kebijakan penghapusan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bagi kendaraan listrik mulai menuai kritik dari kalangan legislatif daerah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, melalui anggota Komisi C Fuad Benardi, secara tegas meminta pemerintah mengevaluasi kebijakan ini karena dinilai berdampak terhadap keuangan daerah.(02/08/25) Menurut Fuad, meskipun kendaraan listrik merupakan bagian dari transisi menuju energi […]

  • Sambut Bulan Bung Karno 2025, DPC PDIP Surabaya Akan Gelar Berbagai Kegiatan

    Sambut Bulan Bung Karno 2025, DPC PDIP Surabaya Akan Gelar Berbagai Kegiatan

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 109
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya akan menggelar sejumlah kegiatan, untuk memperingati “Bulan Bung Karno”. Kegiatan itu digelar untuk mengajak publik kembali mengkhidmati jasa dan pemikiran Presiden Soekarno yang merupakan Bapak Bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Yordan M. Batara Goa saat ditemui di […]

  • Kapten Malen Cedera Usai Dilempar Suporter, Aston Villa Menang 2-1

    Kapten Malen Cedera Usai Dilempar Suporter, Aston Villa Menang 2-1

    • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 32
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Laga Liga Europa antara Aston Villa melawan BSC Young Boys dihiasi oleh tindakan kasar dari suporter tim tamu. Kejadian yang terjadi di Villa Park pada Jumat (28/11) menyebabkan pemain Aston Villa, Donyell Malen, mengalami cedera di kepala setelah menerima lemparan benda. Kericuhan pun memaksa pihak keamanan turun tangan. Kericuhan meletus dalam laga Aston Villa […]

  • Antusiasme Warga Pamekasan Sambut Program Pegadaian Keliling Kampung

    Antusiasme Warga Pamekasan Sambut Program Pegadaian Keliling Kampung

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 153
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – PT Pegadaian Area Pamekasan menggelar kegiatan Pegadaian Keliling Kampung (PKK) pada 25 Oktober 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi produk Pegadaian dan menjaring nasabah baru dengan berinteraksi langsung bersama masyarakat setempat. Lebih dari 100 peserta hadir dan mengikuti rangkaian acara yang dimulai dengan senam bersama, dilanjutkan dengan sesi literasi keuangan yang interaktif. […]

expand_less