Progres Terminal Jombang di Eks BPP Perak, Mulai Konstruksi Tahun Ini, Beroperasi 2026
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 3 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pembangunan Terminal Barang Jombang di bekas kantor BPP Perak, Desa Glagahan, Kecamatan Perak mulai menunjukkan kemajuan yang mencolok.
Pembersihan lahan telah selesai, dan segera akan dilanjutkan dengan penimbunan area sebagai tahap awal pembangunan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang, Sugianto, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Yohan Kartika, menyampaikan bahwa semua tahapan awal berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Ia menekankan bahwa proyek ini telah melewati proses kontrak, pemeriksaan lapangan, hingga rapat pra konstruksi atau pre construction meeting (PCM).
“Dari PCM telah disusun berita acara yang berisi kesepakatan teknis pelaksanaan pekerjaan,” kata Yohan, Senin, 17 November 2025.
Ia melanjutkan, pekerjaan lapangan telah dimulai sejak Kamis, 13 November 2025, kemarin. Area pembangunan Terminal Barang Glagahan Perak telah dibersihkan dari tanaman dan pohon yang ada di lokasi tersebut.
Setelah proses pembersihan selesai, langkah berikutnya yaitu melakukan pengukuran kembali, pemetaan garis kontur, serta pengurukan tanah sesuai dengan dokumen perencanaan teknis.
“Kontrak pelaksanaan pembangunan berlangsung selama 45 hari kalender. Artinya hingga tanggal 25 atau 26 Desember 2025, pekerjaan harus telah selesai,” tambah Yohan.
Beberapa pekerjaan yang telah dikerjakan, antara lain pembersihan area, pembangunan rabat beton di pintu masuk, pengurukan wilayah dalam, pemasangan paving, pembuatan saluran air di sekitar lokasi serta pagar yang sudah ada sehingga tidak ada pekerjaan baru.
Proyek yang bernilai kontrak sekitar Rp1,6 miliar ini dilaksanakan oleh CV Putra Mandiri, dengan konsultan pengawas dari CV Elang Persada. Mereka berharap kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal, sehingga tidak terjadi penundaan dan kualitas tetap terjaga.
Dishub Jombang berharap Terminal Barang Perak bisa mulai beroperasi pada tahun 2026. Hal ini dikarenakan pembangunan terminal baru menjadi kebutuhan mendesak setelah Terminal Barang Tunggorono dialihkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
“Area Terminal Barang di Tunggorono sudah tidak dapat digunakan. Kami berharap terminal baru di Perak dapat beroperasi tahun depan,” ujar Yohan.
Setelah proses pembangunan selesai, area terminal akan mengalami tahap pemeriksaan kelayakan sebelum mulai beroperasi.
“Kami melangkah sambil berjalan. Keputusan tetap ada di tangan tim kabupaten, namun rencana awal tahun depan telah dijalankan,” katanya.
Meskipun proyek telah berjalan, pekerjaan pada tahun ini belum mencakup seluruh area. Dari keseluruhan lahan yang tersedia, hanya sekitar 3.000 m2 yang telah dibangun dan diberi paving. Sisanya akan dilanjutkan secara bertahap pada tahun berikutnya.
“Semoga seluruh pekerjaan selesai sesuai jadwal yang ditetapkan dalam kontrak,” ujar Yohan secara terakhir. ***





Saat ini belum ada komentar