Eduardo Perez Pastikan Diego Mauricio Siap, Laga Persebaya vs Arema FC Semakin Sengit
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 13 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM — Berita baik datang menghampiri Bonek menjelang pertandingan sengit Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya dan Arema FC. Striker asal Brasil, Diego Mauricio, akhirnya siap kembali turun ke lapangan setelah sebelumnya dilarang oleh pelatih Eduardo Perez dalam beberapa laga terakhir.
Teka-teki mengapa Diego absen saat Persebaya Surabaya menghadapi Persik Kediri akhirnya terungkap. Eduardo mengungkapkan bahwa keputusan tersebut bukan disebabkan oleh cedera, tetapi murni karena alasan taktis untuk menyesuaikan strategi bermain.
“Diego dalam kondisi terbaik. Ia melakukan latihan dengan sangat baik. Tidak ada kendala terkait hal tersebut,” tegas Eduardo, Senin (10/11/2025).
Menurut pelatih asal Spanyol itu, setiap pertandingan memiliki ciri khas yang berbeda, sehingga pemilihan pemain dilakukan sesuai dengan kebutuhan tim, bukan berdasarkan nama besar.
Pernyataan tersebut sekaligus membantah isu yang sempat beredar di kalangan para penggemar mengenai kondisi fisik Diego.
Pemain penyerang dikabarkan mengalami masalah dalam kondisi fisiknya, tetapi Eduardo memastikan bahwa Diego dalam keadaan sehat dan siap bermain kapan saja.
Pelatih berusia 48 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terjebak dalam popularitas pemain. Baginya, setiap pertandingan memerlukan kombinasi sempurna antara strategi, karakter lawan, dan kesiapan individu di lapangan.
“Sebagai pelatih, saya perlu menentukan siapa yang bermain sesuai kebutuhan tim, bukan karena status atau kewarganegaraan pemain,” katanya dengan nada tegas.
Pernyataan itu menunjukkan komitmen Eduardo untuk mengutamakan kelompok daripada diri sendiri.
Meskipun Diego tidak tampil dalam pertandingan sebelumnya, Persebaya Surabaya tetap mampu menunjukkan penampilan yang kuat. Risky Dwi mendapatkan pujian karena tampil mengesankan dan berhasil memenuhi kepercayaan pelatih dengan performa yang luar biasa.
Namun, kesempatan Diego untuk kembali ke starting line-up tetap terbuka lebar ketika Green Force menghadapi Arema FC.
Eduardo memberikan isyarat kuat bahwa pemain berusia 34 tahun itu bisa menjadi senjata utama dalam pertandingan yang penuh dengan persaingan.
“Setiap pertandingan memiliki kebutuhan yang berbeda. Diego siap. Mungkin dia akan turun saat menghadapi Arema. Segala kemungkinan bisa terjadi,” ujar Eduardo dengan nada penuh keyakinan.
Kalimat tersebut menjadi tanda jelas bahwa penyerang akan kembali menjadi tulang punggung Persebaya Surabaya dalam pertandingan penting berikutnya.
Laga antara Persebaya Surabaya dan Arema FC selalu memicu perasaan yang sangat intens. Derby Jawa Timur bukan hanya pertandingan sepak bola, tetapi juga menjadi ajang persaingan kebanggaan dan harga diri dari dua kota besar di Jawa Timur.
Eduardo tidak membantah tekanan besar yang selalu menyertai pertandingan ini. Ia memahami suasana pertandingan akan sangat ketat, baik di lapangan maupun di bangku penonton.
“Kami memahami betapa pentingnya pertandingan ini bagi tim dan para penggemar. Kami akan berusaha keras untuk mendapatkan tiga poin. Saya berharap Bonek terus memberikan dukungan penuh kepada para pemain,” katanya.
Pelatih berpengalaman tersebut juga berharap para penggemar Bonek tetap memberikan dukungan yang baik selama pertandingan berlangsung.
Bagi Eduardo, dukungan para penggemar memiliki makna yang sangat penting dalam menjaga kondisi mental pemain tetap stabil di tengah tekanan yang tinggi. Ia menganggap semangat dan motivasi yang datang dari tribun bisa menjadi tambahan energi bagi tim Green Force.
Sementara itu, Diego Mauricio dikabarkan sudah tidak sabar ingin segera kembali bermain.
Pemain yang berasal dari Rio de Janeiro ini menunjukkan penampilan yang mengesankan dalam sesi latihan terbaru dan siap membuktikan ketajamannya di hadapan publik Gelora Bung Tomo.
Meski hanya tampil sekali musim ini dengan total waktu bermain 20 menit, Diego dianggap masih sebagai tokoh penting dalam strategi serangan Persebaya Surabaya.
Pengalaman dan instingnya dalam kotak penalti bisa menjadi perbedaan yang signifikan dalam pertandingan penuh tekanan melawan Singo Edan.
Dengan tinggi 1,83 meter dan kekuatan fisik yang umum dimiliki pemain asal Brasil, Diego mampu memegang bola sekaligus menciptakan ruang bagi teman-temannya.
Eduardo diperkirakan akan memanfaatkan kemampuannya untuk melewati pertahanan kuat Arema.
Setelah bergabung dengan Persebaya Surabaya pada 22 Agustus 2025, Diego telah menjadi idola baru di kalangan penggemar Bonek. Permainan yang penuh semangat dan ekspresi kegembiraannya saat mencetak gol membuat para suporter selalu antusias menyaksikan penampilannya di lapangan.
Sekarang, momen pembuktian kembali muncul di hadapan ribuan penggemar setia. Laga derby melawan Arema akan menjadi panggung bagi Diego untuk memperlihatkan komitmennya serta kemampuannya sebagai penyerang utama Green Force.
Eduardo menekankan bahwa semua pemain berada dalam kondisi mental terbaik menjelang pertandingan penting ini. Persiapan dilakukan dengan penuh perhatian agar tim tampil maksimal sejak menit awal.
Pernyataan tersebut memperkuat semangat Persebaya Surabaya untuk berjuang maksimal guna meraih kemenangan di markas sendiri.
Pertandingan yang dikenal sebagai Derby Jawa Timur ini dipastikan akan berlangsung sengit dan menarik.
Persebaya Surabaya berharap dapat mempertahankan momentum positif sekaligus membuktikan bahwa keputusan pelatih untuk “menyimpan” Diego hanyalah bagian dari strategi jangka panjang menuju kemenangan.
Dengan kembalinya Diego Mauricio dalam kondisi siap bermain, Persebaya Surabaya tampaknya mendapatkan tambahan kekuatan untuk menghadapi lawan lamanya.
Semua perhatian kini tertuju pada Stadion Gelora Bung Tomo, di mana rahasia kecil pelatih akhirnya terungkap: Diego bukan dimainkan karena cedera, melainkan disiapkan untuk momen penting menghadapi Arema FC. ***





Saat ini belum ada komentar