Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Produser dan Sutradara Bocorkan Tantangan di Balik “Lintrik: Ilmu Pemikat” — Horor Mistis Berbasis Budaya Banyu

Produser dan Sutradara Bocorkan Tantangan di Balik “Lintrik: Ilmu Pemikat” — Horor Mistis Berbasis Budaya Banyu

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Film horor Indonesia “Lintrik: Ilmu Pemikat”menjadi salah satu karya yang sering dibicarakan sejak diumumkan akan tayang di bioskop pada September 2025. Mengangkat topik mengenai ilmu pelet lama dari Banyuwangi, film ini tidak hanya memberikan cerita mistis yang menegangkan, tetapi juga menyajikan kearifan lokal yang jarang diangkat oleh sinema modern.

Di balik layar, produser Asye Berty Saulina Siregar dan sutradara Irham Acho Bahtiar mengungkapkan kisah menarik mengenai proses kreatif serta tantangan yang mereka alami selama penggarapan.

Menurut produser Asye Siregar, gagasan untuk membuat“Lintrik”muncul setelah ia menonton film pendek yang dibuat oleh komunitas film Banyuwangi di akhir 2022. Dari sana, ia tertarik untuk mengangkat topik yang berasal dari tradisi spiritual masyarakat setempat.

“Saya berharap bisa menyajikan kisah yang berasal dari budaya kita sendiri, tetapi disajikan dengan pendekatan film yang modern dan sesuai dengan penonton saat ini,” kata Asye dalam konferensi pers di Jakarta.

Asye menyampaikan bahwa partisipasi komunitas film Banyuwangi dalam proses pembuatan menjadi kunci autentisitas film tersebut. Mereka tidak hanya bertindak sebagai konsultan budaya, tetapi juga membantu tim produksi memahami makna dan filosofi di balik ritual tersebut.lintrik.

“Kami berharap semua yang muncul di layar terlihat asli—bahasa, pakaian, hingga tata cara upacaranya. Karena bagi masyarakat Banyuwangi, lintrik bukan hanya kisah legenda, melainkan bagian dari identitas budaya mereka,” katanya.

Sementara itu, sutradara Irham Acho Bahtiar, yang sebelumnya dikenal melalui film komedi sepertiEpen Cupen The Movie dan Security Ugal-ugalan, mengakui bahwa ini merupakan proyek yang sangat berbeda dibandingkan karyanya sebelumnya. Ia merasa tertantang untuk meninggalkan area aman dan mengeksplorasi sisi gelap perasaan manusia melalui pendekatan horor psikologis.

Saya tidak menginginkan film ini hanya berisi hantu atau adegan mengejutkan.Lintrikmerupakan kisah tentang obsesi, cinta, dan akibatnya. Setiap ketakutan muncul dari pilihan yang dibuat sendiri,” katanya.

Irham juga mengungkapkan bahwa menciptakan suasana mistis yang asli memerlukan penelitian mendalam dan detail visual yang kuat. Lokasi syuting di Banyuwangi menjadi tantangan khusus karena sebagian besar perekaman dilakukan di wilayah pedesaan dan hutan.

“Kami berharap penonton dapat merasakan aura Banyuwangi yang asli—misterius namun juga menarik. Sinematografer kami berupaya keras untuk menangkap nuansa tersebut,” katanya.

Baik Asye maupun Irham setuju bahwaLintrik: Ilmu Pemikatbukan hanya film horor, tetapi juga cerita etika mengenai manusia yang terlalu jauh bermain dengan kekuatan yang tidak dimengerti.

“Film ini menyampaikan pesan yang kuat: bahwa segala sesuatu yang kita inginkan secara instan, terutama melalui kekuatan gaib, pasti memiliki biaya yang harus dibayar,” tambah Asye.

Berkat dukungan aktor-aktor seperti Karina Icha, Akbar Nasdar, Meisya Amira, Fannita Posumah, dan Yatti Surachman, film ini diharapkan mampu menyajikan nuansa baru dalam industri perfilman horor Indonesia.

“Saya berharap penonton tidak hanya merasa takut, tetapi juga terharu dan merenung setelah menontonnya,” tutup Irham.

Melalui Lintrik: Ilmu Pemikat, kerja sama antara sutradara film nasional dan komunitas lokal Banyuwangi menunjukkan bahwa kisah-kisah tradisi Nusantara masih memiliki daya tarik besar untuk diangkat ke layar lebar. Langkah berani yang menjadikan budaya lokal sebagai pusat perhatian dalam dunia perfilman modern Indonesia.***

 

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkot Surabaya Mediasi, Konflik RSUD Soewandhie dan Keluarga Pasien Tuntas

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 89
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Konflik antara RSUD Dr. Mohamad Soewandhie dan keluarga pasien berinisial RM (68) yang terjadi pada Jumat (1/11/2024) dini hari telah diselesaikan dengan damai. Audiensi yang difasilitasi Pemerintah Kota Surabaya mempertemukan kedua pihak di Balai Kota pada Senin (4/11/2024), menghasilkan kesepakatan damai dan saling permohonan maaf. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Sidang Sekretaris Daerah […]

  • Bhabinkamtibmas Wonokasian Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Pisang di Lahan Kosong

    • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 116
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Upaya mendukung program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim terus digencarkan di berbagai daerah. Salah satunya dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Wonokasian, Polsek Wonoayu, Polresta Sidoarjo, Aipda Dedij Roiyanto, yang pada Selasa (6/5/2025) meninjau langsung pemanfaatan lahan kosong milik warga untuk ditanami pohon pisang. Langkah swasembada pangan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program prioritas […]

  • Kata Pengganti “Maaf” yang Lebih Baik untuk Digunakan Ketika Melakukan Kesalahan

    • calendar_month Ming, 30 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 112
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Minta maaf adalah tindakan yang sopan yang dapat menunjukkan rasa bersalah dan keinginan untuk memperbaiki kesalahan. Namun, terlalu banyak meminta maaf dapat berdampak negatif pada kepercayaan diri dan hubungan kita dengan orang lain. Sebagai gantinya, ada beberapa kata pengganti “maaf” yang dapat digunakan yang dapat mengkomunikasikan rasa bersalah dan keinginan untuk […]

  • Polres Jember Hadirkan Layanan Publik yang Cepat – Transparan dan Humanis Lewat Program Polantas Menyapa

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 26
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember Polda Jatim terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan humanis. Melalui program unggulan bertajuk “Polantas Menyapa”, jajaran Satlantas Polres Jember kini aktif turun langsung ke pusat-pusat layanan masyarakat untuk memberikan edukasi serta memastikan pelayanan kepolisian berjalan sesuai prinsip profesionalisme dan akuntabilitas. Program yang […]

  • Tahu Tek: Jajanan Khas Surabaya dengan Saus Kacang

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Surabaya tidak hanya terkenal dengan kuliner beratnya seperti rawon atau lontong balap, tetapi juga memiliki berbagai macam jajanan khas yang layak dicoba. Salah satu yang paling populer adalah Tahu Tek, jajanan khas yang terkenal dengan saus kacangnya yang gurih dan pedas. Nama “Tahu Tek” berasal dari suara khas gunting yang digunakan oleh para […]

  • 10 Restoran Anak di Bali yang Harus Dikunjungi, Liburan Keluarga Lebih Seru

    • calendar_month Ming, 5 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Pilihan Restoran Keluarga yang Ramah Anak di Bali DIAGRAMKOTA.COM – Bali tetap menjadi destinasi wisata utama di Indonesia yang menawarkan berbagai pilihan restoran keluarga yang nyaman. Tidak hanya menyajikan makanan lezat, restoran ini juga memiliki area bermain anak, suasana santai, dan layanan ramah yang menjadikan liburan keluarga lebih menyenangkan. Berikut beberapa restoran keluarga yang direkomendasikan untuk […]

expand_less
Exit mobile version