Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » POLITIK » Kado Hari Santri, Kemenag Rekonstruksi 25 Pesantren Jamaah Islaimiyah, yang Dulu Ingin Mendirikan Negara Islam

Kado Hari Santri, Kemenag Rekonstruksi 25 Pesantren Jamaah Islaimiyah, yang Dulu Ingin Mendirikan Negara Islam

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Dalam momen peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan sejumlah program mereka terkait pesantren. Diantaranya adalah rekonstruksi 25 unit pondok pesantren milik Jamaah Islaimiyah.

Seperti diketahui dulunya Jamaah Islamiyah identik dengan gerakan makar. Karena mereka mempunyai mimpi mendirikan negara Islam di Indonesia. Mimpi itu tidak hanya dilakukan lewat dakwah. Tetapi juga aksi radikal terorisme. Bahkan sejumlah anggota Jamaah Islamiyah divonis pengadilan terkait kasus terorisme.

Menag Nasaruddin Umar mengatakan mereka melakukan rekonstruksi 25 unit pesantren di bawah naungan Jamaah Islamiyah yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Di dalamnya ada 5.077 orang. Nasaruddin menyampaikan upaya tersebut bagian dari program deradikalisasi lewat jalur pendidikan.

Selain itu Nasaruddin juga menyampaikan perkembangan terkini mengenai rencana rekonstruksi musala ambruk di pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur. Pemerintah berencana membangun ulang musala tersebut dengan APBN.

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta itu menegaskan pembangunan ulang musala Pesantren Al Khoziny menggunakan APBN tidak perlu dipersoalkan.

Termasuk ketika ada kucuran APBN untuk renovasi pesantren lainnya. “Santri itu kan juga manusia,” katanya. Nasaruddin mengingatkan bahwa pesantren sudah berdiri sejak 300 tahun lalu. Jauh sebelum Indonesia merdeka.

Keberadaan Pesantren yang sudah cukup lama tersebut, bahkan sudah menciptakan keadaban bangsa Indonesia. Pesantren mengajarkan bagaimana santri menjadi orang yang beradab. Ilmu tersebut akan dibawa pulang, dalam bentuk adab anak kepada orang tua.

Bahkan lebih luas lagi, adab yang diajarkan di pesantren itu menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Yaitu bangsa yang beradab. Baginya ketika pemimpin bangsa yang berwibawa, terbentuk dari masyarakatnya yang beradab.

Nasaruddin mengatakan musala atau masjid di pesantren jadi tempat yang vital. Bukan hanya jadi tempat salat berjamaah. Tetapi juga jadi tempat pengajaran.

“Tiba-tiba ada (Pesantren dengan jumlah santri) 1.200 anak, bangunannya rusak. Mereka mau belajar di mana?” katanya.

Mantan Wakil Menteri Agama di era Presiden SBY itu mengatakan, tokoh pendiri bangsa banyak yang lahir dari pesantren. Maka tidak ada salahnya APBN digunakan untuk renovasi pesantren. Dia menegaskan tinggal penyesuaian administrasi keuangan negara saja.

Pada pagi hari (22/10) Nasaruddin memimpin upacara HSN 2025 di kantornya. Upacara berlangsung khidmat dan diikuti beberapa perwakilan santri. Dalam kesempatan itu, Nasaruddin menyampaikan kabar gembira bagi keluarga besar pesantren di Indonesia.

Nasaruddin mengatakan Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di lingkungan Kemenag. Dia merasa bersyukur atas kabar ini.

Nasaruddin mengapresiasi semua pihak yang telah mengawal terbitnya izin prakarsa pembentukan Ditjen Pesantren.

“Wabil khusus Wamenag telah memerjuangkannya sesegera mungkin,” kata Nasaruddin.

Untuk diketahui usul pembentukan Ditjen Pesantren sudah berlangsung sejak 2019, era Menag Lukman Hakim Saifuddin. Usulan Kemenag ke Kemen-PANRB kembali diajukan pada 2021 dan 2023 pada era Menag Yaqut Cholil Qoumas. Terakhir, usulan itu kembali diajukan ke Kemen-PANRB pada 2024, di era Menag Nasaruddin Umar.

Wamenag Romo Muhammad Syafi’i menyampaikan lebih detil terkait terbitnya izin prakarsa pembentukan Ditjen Pesantren.

“Alhamdulillah, saya baru saja menerima kabar dari Kementerian Sekretariat Negara,” katanya. Yaitu kabar tentang terbitnya Persetujuan Izin Prakarsa Penyusunan Rancangan Peraturan Presiden Tentang Perubahan atas Perpres Nomor 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama.

Melalui surat nomor B-617/M/D-1/HK.03.00/10/2025 tertanggal 21 Oktober 2025, Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memerintahkan agar segera dibentuk Ditjen Pesantren di lingkungan Kementerian Agama.

“Dengan surat ini, saya ingin menyampaikan bahwa Presiden telah menyetujui pembentukan Ditjen Pesantren,” kata dia.

Pembentukan Ditjen Pesantren itu, bertujuan agar perhatian terhadap pesantren semakin besar. Baik dari sisi personalia, pendanaan, maupun program. Sehingga pemerintah semakin hadir dalam mendukung perkembangan pesantren di seluruh Indonesia.

Romo Syafi’i menambahkan, kehadiran Ditjen Pesantren akan memperkuat fungsi pesantren dalam tiga ranah utama. Yaitu pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. “Semoga dengan adanya Ditjen ini, pesantren ke depan dapat semakin berdaya dan berkontribusi besar bagi bangsa,” harapnya. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gyucheol Unit Akan Segera Hadir! S.Coups dan Mingyu dari Seventeen Debut sebagai Subunit Terbaru

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 179
    • 0Komentar

    Gyucheol Unit Gyucheol Unit adalah subunit terbaru yang dibentuk oleh grup K-Pop terkemuka, Seventeen. Subunit ini terdiri dari dua anggota, S.Coups dan Mingyu, yang dikenal karena bakat dan karisma mereka. Pembentukan Gyucheol Unit menandai langkah baru dalam evolusi Seventeen, yang telah menarik perhatian global dengan kemampuan vokal dan koreografi yang menawan. Dengan kehadiran subunit ini, […]

  • Festival Omah Sawah 2025: Ribuan Warga Rayakan Panjat Pinang dan Hiburan Rakyat

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 47
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Puncak Perayaan Festival Omah Sawah 2025 berlangsung penuh semangat di Burengan, Kota Kediri, pada hari Minggu (24/8/2025). Ratusan warga berkumpul di lokasi untuk menyaksikan berbagai rangkaian kegiatan, dengan permainan panjat pinang menjadi daya tarik utama. Ada 10 tiang panjat pinang yang ditanam di tengah kolam lumpur. Ratusan peserta yang terbagi dalam puluhan kelompok turut […]

  • Sapa Warga di Kalisaridamen , Bapillu PDIP Surabaya Harap Masyarakat Bijak Memilih Pemimpin Yang Pro Rakyat

    • calendar_month Sel, 22 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Surabaya, Penghapusan kemiskinan di Surabaya melalu program pro rakyat APBD untuk rakyat menjadi komitmen pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi -Armuji dan Pasangan Gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Risma – Gus Hans. Hal tersebut ditegaskan Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Anas Karno saat menghadiri sapa […]

  • Ketua PJI Tegaskan: Jangan Kriminalisasi Jurnalis, Ikuti Mekanisme Sengketa Pers

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 71
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Di tengah maraknya laporan dan pengaduan terkait pemberitaan, Ketua Umum Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Hartanto Boechori, mengingatkan kembali bahwa karya jurnalistik dilindungi undang-undang dan tidak bisa diperlakukan seperti tindak pidana. Menurutnya, jika ada pihak yang merasa dirugikan, jalur penyelesaian yang benar adalah melalui mekanisme pers, bukan laporan pidana. Hartanto menegaskan, jurnalis tidak dapat dipidanakan […]

  • Polisi Ajak Petani Tingkatkan Panen Jagung

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 55
    • 0Komentar

    DIAGARAMKOTA.COM – Untuk mengantisipasi gagal panen sekaligus mendukung optimalisasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Kapolsek Tarik Polresta Sidoarjo AKP Heri Setyawan menginstruksikan anggotanya untuk turun langsung ke lahan-lahan pertanian. Langkah ini terlihat nyata melalui kegiatan yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Segodobancang, yang mendampingi para petani jagung di […]

  • Kemensos Usulkan 40 Nama Pahlawan Nasional: Ada Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah

    • calendar_month Rab, 22 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 31
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Kementerian Sosial mengusulkan sebanyak 40 nama tokoh untuk mendapat gelar pahlawan nasional. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyerahkan berkas usulan tersebut kepada Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Selasa siang. “Usulan ini berupa nama-nama yang telah dibahas selama beberapa tahun terakhir. Ada yang […]

expand_less
Exit mobile version