Doa Bersama Lintas Agama di Tegal: Memperkuat Toleransi, Persatuan, dan Damai

Table of Contents

Kegiatan Doa Bersama Lintas Agama di Kota Tegal

DIAGRAMKOTA.COM – Di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, masyarakat Kota Tegal kembali menunjukkan komitmen untuk menjaga perdamaian dan harmoni antar umat beragama. Dalam rangka memperkuat persatuan dan kebersamaan, sejumlah tokoh lintas agama menggelar kegiatan doa bersama dengan tema “Bersatu dalam Doa – Bersama dalam Harmoni”. Kegiatan ini digelar di Pendopo Ki Gede Sebayu, Komplek Balai Kota Tegal, pada hari Kamis, 4 September 2025.Kehadiran para tokoh lintas agama dalam acara tersebut menunjukkan bahwa perbedaan keyakinan tidak menjadi penghalang untuk bersama-sama menjaga kedamaian. Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh para tokoh agama. Ia menilai bahwa langkah-langkah seperti ini sangat penting dalam menjaga kondusivitas Kota Tegal, terlebih setelah beberapa waktu terakhir terjadi aksi unjuk rasa yang sempat berujung pada kerusuhan.

Dedy Yon menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tokoh lintas agama yang hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kehadiran mereka adalah bukti bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan dapat diwujudkan meskipun terdapat perbedaan keyakinan. Ia juga menekankan bahwa di tengah tantangan global dan nasional yang semakin rumit, diperlukan kekuatan dari berbagai aspek, termasuk ketenangan batin, solidaritas sosial, dan kesadaran spiritual.

Peran Penting Kegiatan Doa Bersama

Kegiatan doa bersama ini, menurut Dedy Yon, bukan hanya sekadar ritual spiritual, tetapi juga merupakan bentuk komitmen bersama dari warga Kota Tegal untuk menjaga kedamaian dan kerukunan. Di tengah situasi yang penuh dinamika, baik secara sosial, ekonomi, maupun politik, kegiatan ini memiliki makna yang mendalam.

Tidak hanya dihadiri oleh para tokoh agama, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh pejabat pemerintahan Kota Tegal, antara lain Wakil Wali Kota, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), Sekretaris Daerah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, serta Ketua FKUB. Hal ini menunjukkan dukungan yang kuat dari berbagai lapisan masyarakat terhadap upaya menjaga harmoni antar umat beragama.

Doa bersama dipimpin oleh tokoh-tokoh lintas agama, antara lain:

  • Konghuchu: Ws. Inggried Budiarti
  • Hindu: Ki Mangku Sugiyono
  • Buddha: Upc. Gautama Gunarso
  • Kristen: Pdt. Handoyo, S.
  • Katholik: Rm. Bagyo Purwosantosa, Pr
  • Islam: KH. Sobirin, M.Pd

Harapan untuk Masa Depan

Dedy Yon menyampaikan harapan bahwa semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam kegiatan ini tidak berhenti sampai hari ini saja. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi awal dari sebuah gerakan moral yang lebih luas, yang mampu memperkuat toleransi, mempererat silaturahmi, dan menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat Kota Tegal.

Doa yang disampaikan dalam acara ini bertujuan agar bangsa Indonesia, khususnya Kota Tegal, senantiasa diberikan perlindungan, dijauhkan dari perpecahan, serta diberi jalan keluar dari berbagai tantangan yang dihadapi. Semangat kebersamaan ini menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *