Wisata Petik Jambu BUMDES Kebaron Makmur Sulap Lahan 4 Hektare Menjadi Pusat Wisata Edukasi
- account_circle Adis
- calendar_month Rab, 13 Agu 2025
- comment 0 komentar

Pengunjung wisata petik jambu asal jombang memilih jambu merah yang masak pohon
DIAGRAMKOTA.COM – Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, menghadirkan destinasi Wisata Kaki Bumi Petik Jambu yang dikelola oleh BUMDES Kebaron Makmur bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Dari total lahan 4 hektare, sekitar 2 hektare dimanfaatkan sebagai kebun jambu, sementara sisanya menjadi area wisata seperti kolam pancing, peternakan kambing, taman kelinci, hingga Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Kebun jambu ini memiliki sekitar 2.000 pohon yang terdiri dari tiga jenis: jambu biji merah, jambu kristal, dan jambu australi. Pengunjung cukup membayar Rp5.000 untuk makan jambu sepuasnya di lokasi. Jika ingin membawa pulang, harga per kilogramnya adalah Rp8.000 untuk jambu biji merah, Rp15.000 untuk jambu kristal, dan Rp20.000 untuk jambu australi.
Menurut Hadi Jarmadi, Kaur TU Desa Kebaron, wisata ini sudah ada sejak 2018 dan diperbarui pada 2021 dengan tambahan berbagai wahana berkat bimbingan Asosiasi Desa Wisata Kabupaten Sidoarjo (ASIDWI). “Setiap akhir pekan selalu ramai, baik dari desa tetangga maupun wisatawan mancanegara, termasuk dari Jepang,” ujarnya, Rabu (13/08/2025).
Selain memetik jambu, pengunjung juga bisa menikmati kolam pancing yang setiap Minggu mengadakan acara mabar (mancing bareng), memberi makan kelinci , serta berinteraksi dengan kambing di peternakan mini.

Pengunjung asal dukuh pakis Surabaya Zahro Dewi Anggraini menunjukan hasil buah pilihannya
Salah satu pengunjung, Zahro Dewi Anggraini dari Dukuh Pakis, Surabaya, mengaku senang karena bisa makan jambu sepuasnya. “Jenisnya tak hanya satu disini dan pohonnya berbuah lebat. Saya tahu tempat ini dari teman-teman dan lewat media sosial,” ujarnya.
Manfaat buah jambu pun beragam: jambu biji merah kaya antioksidan, membantu mengatur tekanan darah, dan menjaga berat badan; sedangkan jambu australi bermanfaat bagi kesehatan usus, pencernaan, produksi kolagen, dan menurunkan kolesterol.
Ke depan, pengelola berencana membangun pasar wisata kuliner dan panggung kesenian untuk menggelar pertunjukan budaya setiap bulan sebagai sarana promosi.
Wisata ini buka setiap hari pukul 08.00–16.00 WIB dan telah menjadi contoh sukses pemanfaatan lahan desa untuk pariwisata, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.(Dk/Ais)
- Penulis: Adis




