Jacklyn Choppers Diburu, Otak Penculik Ilham Pradipta Tersangka

DIAGRAMKOTA.COM – Petugas kepolisian segera menangani kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Muhammad Ilham Pradipta (MIP), dan kini pihak yang bertanggung jawab secara intelektual telah ditetapkan sebagai tersangka.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada para jurnalis, Senin (25/8/2025).

Sebelumnya, penangkapan terhadap otak pelaku penculikan dan pembunuhan berlangsung penuh tekanan ketika tim yang dipimpin oleh Jacklyn Choppers bertindak di jalan raya.

Para pelaku berhasil ditangkap di jalan raya wilayah Solo, Jawa Tengah, pada hari Sabtu (23/8/2025), sekitar pukul 20.15 WIB.

Para pelaku yang berhasil ditangkap memiliki inisial DH, YJ, dan AA.

Sementara pelaku dengan inisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada hari Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Ade Ary Syam Indradi menyatakan, keempat pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Benar, empat orang otak penculikan telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Ade Ary dilansir dariTribunnews, Senin (25/8/2025).

Sebelumnya, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang yang dianggap sebagai otak di balik kejadian tersebut.

Saat ini seluruh tersangka sedang menjalani pemeriksaan mendalam oleh penyidik guna mengungkap peran masing-masing dalam kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim ketika dimintai konfirmasi mengonfirmasi terkait penangkapan tersebut.

“Benar,” kata Abdul Rahim, dalam keterangannya yang singkat, Minggu (24/8/2025).

“Saat ini para tersangka sedang diperiksa secara mendalam,” kata Abdul saat dihubungi, Minggu.

Beberapa waktu yang lalu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat orang pria yang diduga terlibat dalam penculikan MIP.

Mereka merupakan AT, RS, dan RAH yang ditangkap di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat.

Selain itu, pelaku RW ditangkap ketika tiba di bandara NTT dalam upaya melarikan diri.

“(Pelaku yang ditangkap saat ini) berbeda dengan empat orang yang ditahan kemarin,” kata Abdul.

Berkaitan dengan penangkapan ini, terdapat delapan orang yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan MIP yang ditangkap oleh polisi.

AA1L8Nh8

Sosok Pelindung Eksekutor MIP

Ketua RT05/RW09 Johar Baru, Jakarta Pusat, Sella membuka rahasia mengenai identitas pemilik dari para pelaku eksekutor MIP.

Di dalam pengakuannya, Sella menyebutkan adanya seorang atasan tinggi yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

Hal tersebut diketahui ketika para pelaku mengungkapkan bahwa mereka menginap di sebuah rumah yang terletak di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.

“(Mereka pertama kali tiba pada) tanggal 20 Juni 2025, melaporkan ke rumah (saya),” ujar Ketua RT05/RW09 Johar Baru, Jakarta Pusat, Sella saat diwawancarai pada Minggu (24/8/2025).

Tokoh ‘Bos’ tersebut dikenal melalui salah seorang penghuni rumah di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat yang bernama Berto.

“Katanya, ‘Bu, saya yang tinggal di rumah ini, diperintahkan oleh bos saya. Bos saya sedang di Surabaya. Dia punya banyak rumah’. Jadi, saya yang tinggal di sini,” tambah Sella.

Para pelaku penculikan diketahui berada di dalam sebuah rumah berwarna merah muda di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat.

AA1L8Q4D

MIP Tewas usai diculik

Diketahui, MIP (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank milik pemerintah ditemukan tewas setelah diculik di area parkir sebuah supermarket di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada hari Rabu (21/8/2025).

Jenazahnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan tangan dan kaki terikat serta mata tertutup lakban di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Pol Prima Heru mengatakan MIP meninggal dunia akibat benturan benda tajam pada bagian dada dan leher yang menyebabkan kekurangan oksigen.

“Kemungkinan terdapat tekanan pada tulang leher dan dada (karena benturan benda tumpul) yang membuat korban mengalami kesulitan dalam bernapas,” kata Prima, Jumat (22/8/2025).

AA1KZVFj

Petugas kepolisian saat ini sedang melakukan pemeriksaan toksikologi guna mengetahui kemungkinan adanya zat beracun dalam tubuh MIP. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *