DPRD Surabaya Minta Sekolah Ramah Anak, Melindungi Siswa dari Bullying

DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati, meminta pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 di kota Pahlawan harus ramah anak.

Ajeng menjelaskan, ramah anak itu tidak menjurus ke bullying agar siswa merasa terlindungi.

“MPLS harus memastikan sekolah yang ramah anak. Jadi memastikan tidak ada upaya ataupun tindakan mengarah ke bullying ke anak dan juga memastikan perlindungan anak untuk bisa nyaman bersekolah,” ujarnya pada Senin (14/07/2025).

Ketua Fraksi Partai Gerindra tersebut juga mengajak orang tua siswa mendukung keberlangsungan MPLS.Dia juga mengingatkan orang tua turut mengedukasi anak-anaknya dari ketergantungan gadget.

“Jadi memastikan para orang tua ini mendukung untuk keberlangsungan anak-anak mengikuti MPLS, kemudian memastikan untuk mengingatkan kembali faktor-faktor eksternal lainnya contohnya gadget itu bisa diarahkan,” imbuhnya.

Ajeng menegaskan, meskipun siswa telah mendapatkan edukasi di sekolah, orang tua harus tetap fokus mengawasi anak-anaknya.

Pasalnya sebut Ajeng, dengan semakin canggihnya teknologi siswa bisa lepas kendali mengakses media sosial dan konten yang tidak mendidik.

“Karena faktor-faktor yang lainnya ini harus juga edukasi ataupun pendampingan dari orang tua yang ada di rumah. Dan juga menggunakan media sosial ataupun aplikasi secara bijak karena kita juga memasuki masa adaptasi ya ke IT dan teknologi lainnya,” pungkas Ajeng Wira Wati.