DIAGRAMKOTA.COM – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Timur memberikan apresiasi atas capaian Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem selama tahun anggaran 2024.(09/04/25)
Dalam Rapat Paripurna DPRD Jatim, Rabu , juru bicara Fraksi PKS, Harisandi Savari, menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur. Ia menyoroti bahwa tingkat kemiskinan Jawa Timur tercatat sebesar 9,56%, lebih rendah dari target RKPD 2024 yang berkisar antara 10,56% – 9,75%. Lebih membanggakan lagi, angka kemiskinan ekstrem berhasil ditekan drastis dari 3,58% menjadi hanya 0,66%.
“Ini adalah capaian luar biasa dan menunjukkan upaya serius pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem,” kata Harisandi.
Meski memberikan apresiasi, Fraksi PKS juga menyampaikan sejumlah catatan kritis. Salah satunya adalah masih adanya 17 kabupaten/kota di Jawa Timur yang memiliki tingkat kemiskinan di atas rata-rata provinsi. PKS menekankan perlunya strategi terpadu antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota agar program pengentasan kemiskinan lebih tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
Fraksi juga mengingatkan agar capaian positif ini tidak membuat pemerintah lengah. Diperlukan kesinambungan kebijakan dan program yang tidak hanya menurunkan angka secara statistik, tetapi juga benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain isu kemiskinan, Fraksi PKS juga menyoroti indikator kinerja lain seperti pertumbuhan ekonomi, indeks gini, pengangguran terbuka, dan stunting. Namun, pengentasan kemiskinan ekstrem dianggap sebagai titik terang dalam pembangunan daerah.
Fraksi berharap LKPJ ini menjadi dasar untuk perbaikan kebijakan ke depan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas tinggi.(Dk/yud)